Do'a Serapah Di Pagi Buta
Aku hanyalah seorang hamba
Yang diciptakan dari Sebongkah tanah,
lalu diberi nyawa.
Maka tak pantas aku berbangga
Apalagi untuk berdusta,
Sungguh aku tak kuasa.
Kepada sang pemilik alam semesta
Kehidupan ini begitu hampa,
Keimanan menjadi prahara
ketidaksadaran akan dunia yang begitu fana
Kedengkian makhluknya, Â
Semakin lama semakin merajalela saja.Â
Tak ada yang lebih mulia,
Selain hamba yang senantiasa,
Menggelar sajadah disepertiga malamnya
Mantra pujian mengagungkan kebesaran Tuhan
Tak ada ketakutan, hanya ada kekhusyukan.Â
Aku percaya, akan ada keadilan membasuh luka.
Hidupku tak lain hanya mengabdi kepadamu
Persoalan kematian hanya kuasamu yang tahu.
Ajarkan aku mensyukuri segala nikmatmuÂ
tanpa menyalahkan segala takdirmu.
Maka ku ikrarkan serangkaian kata serapah,
yang menjelma menjadi do'a.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H