Tak terasa, sembilan tahun sudah aku menceburkan diri dalam dunia kepenulisan digital. Meski sempat absen selama beberapa tahun lantaran sibuk melenggang di panggung-panggung modeling, namun nyatanya hatiku tetap terpatri pada dunia blogging. Bagiku blog adalah bagian hidup yang tak dapat ditinggalkan begitu saja.
Terbukti, bahkan setelah menikah dan berkeluarga, gairah menulis blog tak seketika padam, melainkan justru semakin membara. Narablog atau yang dalam Bahasa Inggris disebut "Blogger" demikianlah orang menyebut profesi yang tengah aku geluti saat ini. Sebuah profesi yang hanya bermula dari hobi hingga akhirnya kemudian kutekuni dengan sepenuh hati.
Selain untuk menyalurkan hobi, blog bagiku kini juga menjadi pintu-pintu rezeki. Baik itu yang datang lewat lomba-lomba hingga lewat pesanan tulisan dan pembuatan konten yang datang dari berbagai brand dan perusahaan. Alhamdulillah.
Kendati demikian, blog bagiku bukan sekadar media untuk mendulang pundi-pundi Rupiah. Blog adalah wadah tempat aku melampiaskan gairah berkarya. Tak sampai disitu saja, blog juga telah berjasa memberiku berbagai kesempatan berharga yang tak pernah aku dapatkan sebelumnya.Â
Mulai dari kesempatan untuk menjalin persahabatan virtual dengan para kompasianer dan teman-teman narablog hebat diseluruh Indonesia hingga kesempatan untuk menjelajahi berbagai negara secara cuma-cuma. Seperti Malaysia, Mesir, Yordania hingga Palestina. Sebuah pencapaian besar dalam bidang kepenulisan yang selamanya tak akan pernah aku lupa. MasyaAllah.
Like Everything, Blog is Evolving
Bicara soal blog, jika beberapa tahun lalu blog hanyalah tentang tulis dan tayang, maka kini blog telah berevolusi menjadi media yang jauh lebih berkembang. Kemajuan teknologi kekinian mengubah dunia blogging menjadi lebih unik dan berwarna.
Tak hanya sekadar sebuah aktivitas literasi digital yang menyajikan gambar dan tulisan, seorang narablog kekinian juga dituntut untuk berani mengeksplorasi berbagai hal. Mulai dengan menyisipkan infografik, foto, video hingga menambahkan elemen-elemen dekoratif agar blognya tampak lebih kreatif.
Perubahan tren dalam dunia blog ini juga pada akhirnya memacuku untuk terus bersemangat menjajaki berbagai keterampilan baru yang dulu tak pernah aku jamah di bangku sekolah. Mulai dari keterampilan fotografi, web design, videografi dan baru-baru ini, belajar membuat video animasi dan motiongraphic. Semua kupelajari secara autodidak. Meski sesekali aku juga menjelajahi berbagai tutorial gratis di jagat maya.
Kadang lelah memang. Membagi waktu antara mengurus rumah tangga dan mengutak-atik blog. Tak jarang aku harus cekatan bergerak agar dapat mengejar tenggat waktu pengumpulan tulisan sambil memomong anak. Menulis artikel sambil masak atau menyusui sudah biasa aku jalani.Â