Mohon tunggu...
Rizka Dwi Astuti
Rizka Dwi Astuti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Adalah mahasiswi semester 3 Di Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten dengan memilih Jurusan Ekonomi Syari'ah. Saya senang pada hal-hal yang berhubungan dengan ekonomi dan senang mempelajari sesuatu yang berhubungan dengan angka. Di samping itu juga saya memiliki hobi membaca buku-buku inspirasi dan senang bermain di alam.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Muhammad Sang Influencer Dunia

19 Desember 2024   10:41 Diperbarui: 19 Desember 2024   10:46 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Sudut Pandang yang Unik

Buku ini tidak hanya menyajikan biografi Nabi Muhammad SAW secara kronologis, melainkan lebih fokus pada sisi kepribadian dan pengaruh beliau sebagai seorang influencer. Konsep ini tentu menarik, terutama bagi generasi muda yang akrab dengan istilah "influencer" dalam konteks media sosial.

2. Relevansi dengan Zaman Modern: 

Penulis berhasil menarik paralel antara tantangan yang dihadapi Nabi Muhammad SAW dengan tantangan yang dihadapi oleh para influencer di zaman modern. Hal ini membuat kisah Nabi Muhammad SAW terasa lebih dekat dan relevan dengan kehidupan kita sehari-hari.

3. Fokus pada Akhlak Mulia:

Selain kisah perjalanan dakwah, buku ini juga menyoroti berbagai aspek akhlak mulia yang dimiliki Nabi Muhammad SAW, seperti kesabaran, kejujuran, rendah hati, dan kasih sayang. Nilai-nilai ini tentu sangat penting untuk diteladani oleh siapa saja.

4. Bahasa yang Mudah Dimengerti: 

Bahasa yang digunakan dalam buku ini cukup sederhana dan mudah dipahami, sehingga cocok untuk dibaca oleh berbagai kalangan, termasuk remaja.

Namun di samping itu juga buku ini memiliki kekurangan:

1. Buku Ini terlalu banyak melakukan generalisasi yang terlalu luas pada beberapa peristiwa atau karakter. Hal ini bisa mengurangi kedalaman pemahaman pembaca terhadap konteks sejarah yang lebih kompleks.

2. Perbandingan dengan Influencer Modern

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun