1. Sudut Pandang yang Unik
Buku ini tidak hanya menyajikan biografi Nabi Muhammad SAW secara kronologis, melainkan lebih fokus pada sisi kepribadian dan pengaruh beliau sebagai seorang influencer. Konsep ini tentu menarik, terutama bagi generasi muda yang akrab dengan istilah "influencer" dalam konteks media sosial.
2. Relevansi dengan Zaman Modern:Â
Penulis berhasil menarik paralel antara tantangan yang dihadapi Nabi Muhammad SAW dengan tantangan yang dihadapi oleh para influencer di zaman modern. Hal ini membuat kisah Nabi Muhammad SAW terasa lebih dekat dan relevan dengan kehidupan kita sehari-hari.
3. Fokus pada Akhlak Mulia:
Selain kisah perjalanan dakwah, buku ini juga menyoroti berbagai aspek akhlak mulia yang dimiliki Nabi Muhammad SAW, seperti kesabaran, kejujuran, rendah hati, dan kasih sayang. Nilai-nilai ini tentu sangat penting untuk diteladani oleh siapa saja.
4. Bahasa yang Mudah Dimengerti:Â
Bahasa yang digunakan dalam buku ini cukup sederhana dan mudah dipahami, sehingga cocok untuk dibaca oleh berbagai kalangan, termasuk remaja.
Namun di samping itu juga buku ini memiliki kekurangan:
1. Buku Ini terlalu banyak melakukan generalisasi yang terlalu luas pada beberapa peristiwa atau karakter. Hal ini bisa mengurangi kedalaman pemahaman pembaca terhadap konteks sejarah yang lebih kompleks.
2. Perbandingan dengan Influencer Modern