"Belajar dengan menggunakan game seperti ini (Snake and Ladder Board Game) seru, Us. Bisa berinteraksi dengan teman-teman sambil mempraktikkan speaking. Saya juga lebih pede (percaya diri) berbicara bahasa Inggris karena 'pressure' nya berbeda ketika harus berbicara di depan kelas sendirian."
Dari refleksi dan hasil pelaksanaan Snake and Ladder Board Game, yang menjadi faktor keberhasilannya adalah kemampuan guru dalam pengelolaan kelas dan penguasaan materi, metode dan langkah-langkah kegiatan pembelajaran. Guru harus memonitor pelaksanaan pembelajaran agar setiap peserta didik aktif dalam mempraktikkan bahasa Inggris secara lisan. Selain itu, kreativitas guru dalam membuat media pembelajaran yang menarik dan pemilihan topik yang tepat dan sesuai dengan karakter peserta didik juga menentukan keberhasilan pembelajaran menggunakan Snake and Ladder Board Game ini.
Keberhasilan aksi ini ditunjukkan dari 6 kelompok yang masing-masing terdiri atas 5 peserta didik, 5 kelompok dapat mendeskripsikan dengan baik dan percaya diri. Sementara beberapa anggota dari 1 kelompok yang lain tersebut belum mencapai tujuan pembelajaran dengan maksimal.
Pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut yaitu bahwa guru harus tetap kreatif dan inovatif dalam menerapkan kegiatan pembelajaran di kelas, sehingga dapat mencapai tujuan yang diharapkan atau dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi di kelas masing-masing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H