Mohon tunggu...
Rizka Dahlila
Rizka Dahlila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi KPI IAIDU ASAHAN

Saya suka menulis dan menggambar.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Keajaiban Sedekah

21 Desember 2023   12:51 Diperbarui: 21 Desember 2023   13:27 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Sudah tidak ada lagi yang tersisa," ucap ibu sembari menunjukkan kendi berisi bulir-bulir beras yang bahkan bisa dihitung dengan jari, aku mengintip dari balik tirai menuju dapur.

Bapak menghela nafas, matanya yang sayu dan tubuhnya yang tinggal tulang membuatku meringis kasihan. Kulitnya hitam legam karena terlalu banyak berada di bawah matahari, profesi bapak yang hanya tukang parkir dan kuli panggul di pasar membuatnya demikian.

Bapak mengeluarkan dompet lusuh miliknya, selembar uang dua puluh ribuan yang hanya ada satu-satunya di sana kini berpindah tangan pada ibu.

"Belikan beras dulu sama lauk buat makan anak-anak."

"Tapi tadi Bu Darma datang minta uang kontrakan, kita udah nunggak satu bulan."

"Nanti Bapak cari lagi, ya, Bu, mudah-mudahan banyak yang minta bantu angkat belanjaannya hari ini di pasar."

Aku berbalik ke ruang tamu saat Bapak terlihat akan berangkat keluar. Menemui adikku yang sedang bermain-main dan bergabung bersamanya.

Bapak berpamitan pada kami sebelum pergi, lebih awal dari biasanya. Lalu setelahnya ibu datang dengan menggunakan hijabnya, yang selalu ia gunakan untuk berpergian.

"Ibu mau ke kedai beli beras, kalian di rumah saja, ya!"

"Ikut ibu!"

"Sri!" Aku memperingatinya, bukan soal apa, adikku jika ikut ibu ke kedai pasti selalu minta dibelikan jajanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun