Mohon tunggu...
rizka azkiyah
rizka azkiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi tidur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Behavorisme dalam Psikologi Pendidikan

7 Juni 2024   08:59 Diperbarui: 7 Juni 2024   09:01 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun behaviorisme memiliki banyak aplikasi praktis, teori ini juga mendapat kritik karena dianggap terlalu mekanistik dan mengabaikan aspek-aspek internal seperti pikiran, emosi, dan motivasi. Kritikus juga berpendapat bahwa pendekatan ini tidak sepenuhnya menjelaskan kompleksitas perilaku manusia dan kurang memperhatikan perbedaan individu.

Kesimpulan

Teori behaviorisme telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam bidang psikologi dan pendidikan. Dengan fokus pada perilaku yang dapat diamati dan prinsip-prinsip kondisioning, behaviorisme menawarkan alat yang efektif untuk mengubah dan mengendalikan perilaku. Namun, penting juga untuk mempertimbangkan batasan-batasan teori ini dan melengkapinya dengan pendekatan lain yang mempertimbangkan aspek kognitif dan emosional manusia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun