Bandung - Adanya pandemi virus covid-19 ini memberikan dampak yang luar biasa di semua bidang. Salah satunya di bidang pendidikan. dengan adanya virus covid-19 ini metode pembelajaran belajar mengajar siswa berubah menjadi pembelajaran jarak jauh. Pembelajaran jarak jauh atau daring ini dimulai sejak 6 bulan yang lalu tepatnya pada bulan april 2020, dimana siswa mulai belajar dari rumahnya masing-masing dengan memanfaatkan teknologi agar pembelajaran jarak jauh ini tetap berjalan dengan efektif.
Metode pembelajaran daring tidak luput untuk menghalangi mahasiswa UPI untuk tetap melaksakan kegiatan KKN Tematik Pencegahan dan Penanggulangan Dampak Covid-19. Maka dari itu salah satu kontribusi dan kewajiban saya sebagai mahasiswa untuk ikut berperan aktif dalam pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di bidang Pendidikan, tukas Rizka Ayu Lestari, Mahasiswa KKN UPI Kampus Cibiru.
Dalam menjalankan salah satu program kegiatan pendampingan pembelajaran, saya mendampingi guru kelas dan membantu proses pembelajaran siswa secara daring di SDN Cangkring 03 Baleendah. Sebelumnya sistem pembelajaran daring disekolah tersebut hanya menggunakan WAG (Whatspp Group) dengan pemberian tugas dalam buku tema secara 3x dalam seminggu, tidak didukung dengan media pembelajaran maupun tatap maya dari guru.
Maka dari itu saya berkonsultasi dengan guru wali kelas IV untuk mencoba menambahkan media pembelajaran sebagai pendorong minat dan motivasi belajar siswa dan juga sesekali diadakan videocall melalui Whatsapp.
Harapannya, semoga dengan kegiatan KKN Tematik PPD Covid-19 ini dapat membantu guru dalam pendampingan belajar siswa secara daring sekaligus memberikan pengalaman baru dan pengetahuan baru untuk siswa melalui media-media pembelajaran yang telah saya coba berikan, tutup Rizka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H