Mohon tunggu...
Rizka Ayu
Rizka Ayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Hallo perkenalkan nama saya Rizka Ayu Prasasti, saya alumni Pondok Modern Darussalam Gontor dan sekarang melanjutkan pendidikan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta fakultas ilmu sosial dan ilmu politik prodi hubungan internasional

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Transformasi pendidikan di era digital: peluang dan tantangan

14 Januari 2025   15:27 Diperbarui: 14 Januari 2025   15:27 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Era digital telah mengubah hampir semua aspek kehidupan, termasuk dunia pendidikan. Transformasi pendidikan di era digital menawarkan peluang yang belum pernah ada sebelumnya untuk meningkatkan kualitas dan akses pendidikan, namun juga menghadirkan tantangan yang perlu diatasi secara efektif. Artikel ini akan membahas secara rinci peluang dan tantangan yang menyadari transformasi ini.

Peluang transformasi pendidikan diera digital:

1. Akses yang lebih luas dan merata: Pembelajaran daring (online) memungkinkan siswa belajar tanpa terhalang jarak dan waktu. Siswa do daerah terpencil atau dengan keterbatasan fisik dapat mengakses materi pembelajaran berkualitas yang sama dengan siswa di perkotaan. Platform pembelajaran digital juga menawarkan fleksibilitas waktu, memungkinkan siswa belajar sesuai kecepatan jadwal dan jadwal mereka sendiri.

2. Pembelajaran yang personalisasi: Teknologi memungkinkan pembelajaran yang lebih personal dan adaptif. Sistem pembelajaran dapat menyesuaikan materi dan metode pengajaran berdasarkan kemampuan dan gaya belajar individu siswa. Hal inimeningkatkan efektivitas pembelajaran dan memotivasi siswa untuk belajar lebih giat.

3. Sumber belajar yang tak terbatas: Internet menyediakan akses ke sumber informasi dan pengetahuan yang sangat luas. Siswa dan guru dapat dengan mudah mencari referensi, jurnal, artikel, video, dan materi pembelajaran lainnya untuk mempermudah pemahaman mereka

4. Metode pembelajaran yang kreatif dan inovatif: Teknologi menawarkan berbagai alat dan platform untuk menciptakan pengalam belajar yang lebih menarik dan interaktif. Video pembelajaran, animasi, simulasi, game edukasi, dan virtual reality dapat meningkatkan pemahaman dan retensi materi pembelajaran.

5. kolaborasi dan komunikasi yang lebih efisien: Platform digital memfasilitasi kolaborasi antara siswa dan guru, serta antar siswa, melalui forum diskusi, grup belajar online, dan konferensi video. Hal ini mendorong interaksi, berbagi pengetahuan, pemecahan masalah secara bersama-sama.

Tantangan transformasi pendidikan diera digital:

1. Kesenjangan digital: Tidak semua siswa memiliki akses yang sama ke perangkat teknologi ( komputer, laptop, smartphone) dan internet yang memadai. Kesenjangan ini menciptakan ketidaksetaraan dalam akses pendidikan dan memperburuk kesenjangan sosial.

2. Kualitas konten digital: Ketersediaan konten pembelajaraan digital yang berkualitas, relevan, dan interaktif masih terbatas. Pengembangan konten digital yang efektif dan dan sesuai dengan kurikulum membutuhkan investasi dan keahlian khusus.

3. Kesiapan dan kompetensi guru: Guru perlu dilatih dan didukung untuk mengintegritaskan teknologi ke dalam pembelajaraan secara efektif. Perubahan metode pengajaran dan penggunaan teknologi membutuhkan adaptasi dan pengembangan profesionalisme guru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun