Mohon tunggu...
Rizka Ariana
Rizka Ariana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Hello! I am a student who likes to try new things. Welcome to my kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

"Kalau Ga Nikah Ya Jadi Atlet", Mengisi Waktu Luang dengan Olahraga

19 Juli 2024   15:56 Diperbarui: 20 Juli 2024   13:19 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi pribadi penulis. 

Pada zaman modern ini, banyak orang dewasa yang merasakan tekanan sosial terkait pernikahan. Bagi sebagian kalangan, tekanan ini bisa menjadi beban emosional yang signifikan. 

Namun, ada tren menarik yang muncul di kalangan mereka yang tidak ingin terburu-buru menikah yaitu menjadi "atlet" dadakan. 

Mereka mengeksplorasi berbagai cabang olahraga untuk mengisi waktu luang dan menghindari kesepian yang dapat menyebabkan kegalauan.

Mengapa Olahraga?

Kesehatan Fisik dan Mental: Olahraga tidak hanya baik untuk tubuh, tetapi juga memberikan manfaat besar bagi kesehatan mental. Aktivitas fisik dapat meningkatkan produksi endorfin, hormon yang membuat kita merasa senang dan mengurangi stres.

Sosialisasi: Bergabung dengan klub olahraga atau komunitas memberi kesempatan untuk bertemu orang baru dan memperluas jaringan sosial. Ini dapat menjadi cara efektif untuk mengurangi rasa kesepian.

Tujuan Baru: Mempelajari keterampilan baru dan mencapai target tertentu dalam olahraga dapat memberikan rasa pencapaian dan kepuasan diri.

Mengisi Waktu Luang dengan Positif: Daripada menghabiskan waktu dengan kegiatan yang mungkin tidak produktif atau bahkan memperburuk suasana hati, olahraga menjadi cara positif untuk mengisi waktu luang.

Cabang Olahraga yang Sedang Popular

Beberapa cabang olahraga yang Sedang populer di kalangan mereka yang mengikuti tren ini antara lain:

1. Lari dan Marathon: Mudah diakses dan bisa dilakukan di mana saja. Banyak orang menemukan ketenangan dan kebebasan dalam berlari. Trend lari 5km, 10km, atau lebih dan update Strava sedang digandrungi akhir-akhir ini. 

2. Yoga dan Pilates: Selain meningkatkan kebugaran fisik, yoga dan pilates juga membantu menenangkan pikiran dan meningkatkan keseimbangan emosional.

3. Badminton: Olahraga yang digemari banyak orang. Tujuan utama olahraga ini adalah memukul kok (shuttlecock) melewati net agar jatuh di area lapangan lawan, sekaligus mencegah lawan melakukan hal yang sama.

4. Bersepeda: Menyusuri jalanan atau trek alam dengan sepeda menjadi cara yang menyenangkan untuk berolahraga dan mengeksplorasi lingkungan sekitar.

5. Olahraga Air: Renang dan free diving, menjadi pilihan yang menyegarkan, terutama bagi mereka yang suka dengan kolam atau pantai. Kala ini olahraga sambil healing!

6. Sepak bola atau Mini Soccer  memberikan kesempatan untuk bekerja sama dalam tim dan membangun ikatan sosial.

7. Poundfit: Olahraga yang menggabungkan gerakan kardio dengan ritme musik dan penggunaan stik drum khusus. 

9. Golf: Dimainkan di lapangan terbuka dengan tujuan untuk memasukkan bola ke dalam lubang. Sebelum mencoba turun lapangan, kita bisa mencoba driving golf terlebih dahulu untuk berlatih. Golf sendiri menawarkan pengalaman rekreasi dan juga relasi. 

10. Tennis Lapangan: Menyediakan latihan kardio yang baik, meningkatkan kekuatan otot, dan melatih koordinasi.

11. Berkuda: Olahraga yang memadukan keterampilan, kekuatan, keseimbangan, dan koordinasi antara penunggang dan kuda. Selain ber-olahraga juga melestarikan Sunnah Rasulullah.

12. Gym: Gym menawarkan berbagai aktivitas yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan masing-masing individu. Banyak yang menyebut, kalau ingin badan bagus harus konsisten nge-gym.

13. Mendaki: Selain manfaat kesehatan yang signifikan, mendaki juga menawarkan kesempatan untuk menjelajahi keindahan alam dan membangun rasa pencapaian. Mendaki gunung dapat menjadi petualangan yang memuaskan.
Kisah Nyata

Contoh nyata dari tren ini dapat dilihat pada pengalaman warga TikTok yang berusia 20 sampai 30-an yang beberapa kali mengalami hubungan yang tidak berhasil, dan memutuskan untuk fokus pada dirinya sendiri. 

Mereka mulai dengan bergabung dalam komunitas olahraga. Melalui komunitas tersebut, mereka bertemu banyak teman baru yang memiliki minat yang sama.

Mengatasi Kegalauan dengan Produktivitas

Menghadapi tekanan sosial terkait pernikahan dapat menjadi tantangan tersendiri, tetapi menemukan cara produktif untuk mengisi waktu luang dapat membantu mengatasi rasa kesepian dan kegalauan. 

Olahraga merupakan salah satu solusi yang efektif. Selain memberikan manfaat bagi kesehatan fisik dan mental, olahraga juga dapat menciptakan rutinitas positif, dan memperkuat hubungan sosial.

Jadi, jika merasa galau atau mencari kegiatan untuk mengisi waktu luang, mencoba berbagai cabang olahraga bisa menjadi pilihan yang baik. 

Siapa tahu, Anda mungkin menemukan minat baru dan bahkan menjadi "atlet" dadakan yang membawa kebahagiaan dan kepuasan dalam hidup Anda. Yuk olahraga!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun