Biografi Pandawara Group
Â
Pandawara Group adalah sebuah kelompok penggerak yang berfokus pada permasalahan kebersihan lingkungan terutama kebersihan sampah. Pandawara terbentuk pada Agustus 2022 yang terdiri dari lima orang yang berasal dari Bandung, yaitu Rafly Pasya, Rifki Sa'dulah, Muchamad Ikhsan, Agung Permana, dan Gilang Rahma. Pandawara Group mencapai popularitasnya melalui kegiatan bersih-bersih sampah yang dipromosikan di platform media sosial mereka. Pandawara Group menggunakan media TikTok untuk memberikan ajakan kepada masyarakat agar berpartisipasi dalam kegiatan kebersihan lingkungan melalui pesan-pesan verbal. Dengan konten-konten yang mereka bagikan, Pandawara Group tidak hanya mengedukasi tetapi juga mengajak masyarakat untuk turut menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
Tujuan awal Pandawara Group adalah melakukan pembersihan di sepanjang Lorong-lorong sungai di sekitar tempat tinggal anggota grup tersebut yaitu di daerah Kopo, Bandung Selatan. Mereka memulai Gerakan ini terinspirasi karena rumah mereka seringkali terendam banjir setiap musim hujan tiba. Selama melakukan pembersihan sampah, pembelian trash bag, sewa pickup untuk mengangkut sampah hingga pembelian konsumsi itu adalah dana hasil dari patungan mereka berlima. Gerakan ini mencerminkan semangat dan kepedulian generasi muda terhadap isu lingkungan dan dampaknya pada kehidupan sehari-hari. Pandawara Group merupakan contoh bagaimana anak muda dapat memberikan dampak positif dalam usaha menjaga lingkungan dan menciptakan perubahan yang positif dalam komunitas mereka.
Pandawara Group tetap konsisten dalam menyajikan konten pembersihan sampah, terutama di sepanjang sungai dan pantai. Meskipun beberapa konten-kontennya berisi endorse produk, namun esensi membersihkan sampah tetap dipertahankan dalam konten tersebut, meskipun ada unsur komersial.
Pandawara Group pertama kali mempublikasikan kegiatan ini di media sosial TikTok mereka pada 19 Agustus 2022 dan di Instagram 8 September 2022. Hingga saat ini (7 April 2024), akun TikTok milik Pandawara Group memiliki 8,3 juta pengikut dan 171.5 juta suka, sedangkan pada akun Instagramnya memiliki 2.4 juta pengikut. Dengan jumlah pengikut yang besar, Pandawara Group memiliki kemampuan untuk menyebarkan keasadaran akan kepedulian lingkungan kepada masyarakat, khususnya para anak muda. Kampanye yang mereka lakukan tentang peduli lingkungan melalui media sosial telah terbukti berhasil dalam menyampaikan pesan kepada masyarakat. Mereka tidak hanya terfokus pada kegiatan membersihkan sampah, namun juga mereka aktif dalam mengambil Langkah lain untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, salah satunya adalah mereka sering mengadakan seminar dan kampanye sosialisasi tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan serta mendorong penggunaaan produk yang ramah lingkungan.
Pada kampanye kebersihan yang dilakukan oleh Pandawara Group melibatkan banyaknya lapisan masyarakat, seperti influencer hingga instansi pemerintah. Kerjasama yang erat antara semua pihak ini tidak hanya memperluas penyebaran pesan kebersihan, tetapi juga menginspirasi banyak orang untuk ikut serta dalam menjaga kebersihan lingkungan. Melibatkan komunitas lokal merupakan langkah awal yang krusial dalam upaya kampanye kebersihan. Warga setempat memiliki pemahaman yang mendalam tentang masalah kebersihan yang paling mendesak di wilayah mereka. Dengan menciptakan konten yang mendukung kampanye kebersihan, Pandawara Group dapat menghasilkan materi yang menarik dan menginspirasi, mengajak pengikutnya untuk terlibat dalam tindakan nyata. Dalam berbagai tantangan kebersihan yang dihadapi Pandawara Group, peserta diundang untuk membersihkan lingkungan mereka sendiri, menciptakan efek positif yang merambat melalui berbagai platform.
Dengan penyebaran konten yang semakin luas, pemerintah akhirnya tidak bisa lagi mengabaikan isu lingkungan yang sebelumnya sering diabaikan, seperti masalah tumpukan sampah di tepi sungai dan pantai. Akhirnya, kolaborasi dengan lembaga pemerintah terbentuk dan menjadi kunci dalam memperkuat kampanye kebersihan di tingkat lokal, regional, dan nasional. Lembaga pemerintah dapat memberikan dukungan melalui sumber daya, informasi, dan infrastruktur yang mendukung kegiatan ini. Mereka bekerja sama dengan Pandawara Group untuk menciptakan konten edukatif yang fokus pada kebersihan dan praktik berkelanjutan.
 Pada 8 Juli 2023, Pandawara Group membuat konten yang berrencana dalam membersihkan Pantai Sukaraja, Lampung. Kelima anggota tersebut juga mengajak 1000 orang warga daerah setempat untuk turut serta dalam kegiatan ini. Pandawara Group juga memberikan informasi secara rinci, termasuk lokasi dan jadwal pelaksanaannya. Respons positif dari warganet tidak terelakkan karena niat baik mereka. Bahkan, terdapat banyak tokoh terkenal yang dengan akun centang biru yang ikut memberikan komentar dan mengajak masyarakat untuk berkumpul di pantai tersebut. Pandawara Group memberikan pernyataan tanpa mengurangi rasa hormat bahwa Pantai Sukaraja adalah Pantai terkotor di Lampung. Dikutip dari akun Instagram @pandawaragroup, kegiatan membersihkan pantai terkotor di Lampung itu melibatrkan sekitar 3700 volunteer yang tadinya mereka hanya mencari 1000 orang saja. Aksi membersihkan Pantai Sukaraja mendapatkan total lebih dari 300 Ton sampah yang terkumpul dalam satu hari.
 Pada 12 hingga 13 agustus 2023, Pandawara Group menggerakkan 10.800 Volunteers dalam aksi bersih-bersih Pantai Kesenden, Cirebon. Mereka menyebut bahwa Pantai Kesenden merupakan pantai terkotor ke 3 di Indonesia. Berdasarkan postingan di akun Instagram @pandawaragroup, seluruh area pantai telah dipenuhi dengan tumpukan sampah. Bahkan, pasir pantai dan garis pantai menuju laut sudah tidak terlihat. Situasi ini juga mengakibatkan air laut di wilayah tersebut menjadi keruh dan tidak layak. Pandawara Group menyatakan, "Cirebon, mari kita rayakan Hari Kemerdekaan dengan memerdekakan pantai terkotor nomor 3 di Indonesia," seperti yang dilaporkan oleh Merdeka.com pada Jumat (11/8).
Pandawara Group mengundang seluruh komunitas di Cirebon, Jawa Barat, untuk turut serta dalam kegiatan pembersihan Pantai Kesenden, dengan tujuan agar pantai tersebut dapat terbebas dari tumpukan sampah yang melimpah. Mereka meminta partisipasi sebanyak 7800 warga untuk hadir di Pantai Kesenden pada hari Sabtu dan Minggu yakni tanggal 12 dan 13 Agustus. Pada hari pertama, hadir 5.300 Volunteers yang terdiri dari Forum Koordinasi Pimpiman Daerah Cirebon, TNI-Polri, ormas dan masyarakat setempat. Pada hari kedua, jumlah volunteers lebih banyak dibandingkan dengan hari pertama, yakni berjumlah 5.500 orang. Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 78, maka dari itu Pandawara Group mengajak 7.800 Volunteers untuk bisa hadir di kegiatan acara membersihkan pantai Kesenden, namun antusias warga setempat sangat tinggi dan pandawara Group berhasil mengajak 10.800 volunteers dalam kegiatan tersebut.
Kemudian pada bulan oktober 2023 lalu, Pandawara Group berencana ingin membersihkan Pantai Loji yang berada di Sukabumi, Jawa Barat. Awalnya aksi mereka sempat ditolak oleh kepala desa setempat. Namun usai ramai menjadi sorotan publik, pihak pemdes menyampaikan klarifikasinya yaitu, kalau pihak desa sangat menyambut dan mengharapkan itu bisa terjadi (aksi bersih-bersih Pantai Loji) pihak desa ingin pantainya bersih dan ingin lingkungannya bersih. Dalam postingan yang dibagikan melalui akun media sosial Pandawara, mereka melabeli Pantai Loji sebagai salah satu dari empat pantai terkotor di Indonesia. Mereka mengungkapkan bahwa membersihkan pantai yang kotor tidaklah cukup dengan hanya melibatkan lima orang, sehingga mereka mengajak semua lapisan masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam upaya membersihkan pantai tersebut.
Pandawara Group menggelar aksi gotong royong membersihkan sampah sampah yang ada di Pantai Loji pada tanggal 6 sampai 7 oktober 2023. Setidaknya, sekitar 60 ton sampah telah berhasil diangkut sejak kegiatan pembersihan pantai dilakukan beberapa waktu yang lalu, melibatkan pemerintah daerah dan aparat keamanan setempat. Meskipun ada polemik yang muncul, hal tersebut tidak mengurangi semangat para relawan dan warga untuk turut serta dalam membersihkan pantai Cibutun Loji ini.
 Pada bulan November 2023, Pandawara Group terbang ke negara paling bersih di dunia yaitu, Denmark. Mereka diundang langsung oleh Kedutaan Denmark di Indonesia melalui kerja sama anatara pemerintah Denmark dengan KLHK (Direktorat Penanganan Sampah). Pandawara group diundang ke Denmark untuk belajar pengolahan sampah. Pandawara mempelajari konsep circular economy dan waste management di Copenhagen, Denmark. Selama kunjungan itu, mereka diberi kesempatan untuk mengunjungi dan mengamati langsung proses pengolahan sampah di Copenhill atau Amager Bakke, sebuah fasilitas yang dirancang oleh Bjarke Ingels Group sebagai respons terhadap tingginya tingkat emisi karbon global. Copenhill merupakan pembangkit listrik tenaga limbah yang berhasil mengubah 440.000 ton sampah menjadi energi listrik, menyediakan listrik bagi 150.000 rumah di Copenhagen dan sekitarnya. Pandawara menjelaskan bahwa warga di wilayah tersebut biasanya memiliki antara 5 hingga 8 jenis tempat sampah di rumah mereka, memfasilitasi proses pemilahan sampah dari rumah ke rumah dengan terstruktur dan terorganisir dengan baik. Fasilitas Copenhill mampu menampung sekitar 260 truk sampah per hari dan 560.000 ton sampah per tahun. Mereka juga memiliki silo untuk menampung sampah yang dikendalikan oleh seorang operator menggunakan mesin capit untuk mencampur sampah baru dan lama, memungkinkan mereka untuk dibakar bersamaan.
Pandawara Group disambut hangat oleh Ibu Dewi Savitri Wahab, Duta Besar Denmark, dan tim dari Kedutaan Besar Indonesia di Copenhagen. Setelah itu, Pandawara menghabiskan waktu belajar di Kota Odense dan berpartisipasi dalam kegiatan pembersihan pantai di Kota Aarhus bersama dengan pemuda lokal atau karang taruna. Pandawara Group akan studi banding selama sekitar 18 hari di Denmark. Mereka bakal menyambangi dua kota, yakni kota Copenhagen dan Odense. Besar harapan kelima anggota Pandawara Group tersebut untuk dapat menerapkan segala ilmu yang mereka dapatkan di Denmark nanti ke Indonesia.
Setelah hiatus selama masa pemilu, kini Pandawara Group Kembali memulai kegiatan membersihkan lingkungan. Kali ini, mereka fokus pada pembersihan sampah di Pantai Labuhan Haji, Lombok Timur pada Minggu, 18 Februari 2024. Kegiatan pembersihan sampah di Pantai Labuhan Haji dimulai pada pukul 08.00 WITA dan berlangsung hingga selesai. Selain anggota Pandawara, ribuan warga Lombok turut serta dalam aksi ini, termasuk perwakilan dari pemerintah daerah, relawan, mahasiswa, hingga siswa sekolah. Pantai Labuhan Haji merupakan salah satu pantai yang paling tercemar di Indonesia, di mana segala jenis sampah dari desa-desa sekitarnya bermuara di pantai ini. Tiap kali musim hujan tiba, penumpukan sampah di pantai ini terus berlanjut meskipun sudah dilakukan pembersihan sebelumnya. Mengetahui situasi tersebut, Pandawara menyatakan bahwa mereka telah melakukan penelitian terlebih dahulu mengenai kondisi lokasi yang akan mereka bersihkan
Gilang, salah satu anggota Pandawara Group menyebutkan bahwa Pantai Labuhan Haji diakui sebagai salah satu pantai terkotor di Indonesia, menduduki peringkat kelima. Penyebutan ini dilakukan dengan tujuan mendorong kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap kondisi pantai tersebut. Selain itu, untuk mencakup biaya operasional terkait kegiatan pembersihan, Pandawara menggunakan 50% dari pendapatan pribadi mereka dari aktivitas hiburan untuk menjaga kelestarian lingkungan. Penggunaan dana pribadi ini dimulai sejak awal mereka memulai kegiatan pembersihan di lokasi-lokasi darurat yang mengalami kerusakan lingkungan yang signifikan. Untuk memantau perkembangan lebih lanjut terkait kondisi Pantai Labuhan Haji, setelah melakukan kegiatan pembersihan sampah hari ini, Gilang menyatakan bahwa Pandawara akan terus memantau situasi lingkungan di Pantai Labuhan Haji.
Baru-baru ini Pandawara Group berkolaborasi dengan Chery Omoda untuk gelar Aksi Bersih-bersih di Kabupaten Bandung. Hal ini dalam rangka untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 2024 pada tanggal 21 Februari, PT Chery Sales Indonesia berkolaborasi dengan Pandawara Group untuk mendukung kegiatan pembersihan sampah di Jl. Mahmud, Desa Rahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung.
Kolaborasi  ini mencerminkan tekad PT Chery Sales Indonesia dalam memperhatikan lingkungan dan mendukung visi mobil SUV ramah lingkungan, Omoda E5, yang bertujuan untuk menciptakan masa depan tanpa emisi melalui pengembangan mobilitas yang berkelanjutan. Margaasih, wilayah di Kabupaten Bandung dengan kondisi saluran air yang memprihatinkan, menjadi fokus aksi bersih-bersih bersama Pandawara Group.
Ratusan sukarelawan dari Pandawara Group dan warga setempat ikut serta dalam kegiatan tersebut. Kemitraan ini tidak hanya membatasi diri pada kegiatan membersihkan sampah. Chery dan Pandawara Group berencana untuk melaksanakan penanaman pohon mangrove sebagai langkah berkelanjutan. Keduanya juga bertekad untuk terus bekerja sama dalam kegiatan penyuluhan dan kampanye untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan lingkungan.
Membicarakan tentang penghargaan, atas kontribusinya di bidang lingkungngan, Pandawara Group telah menerima berbagai penghargaan. Pandawara Group diakui sebagai salah Satu TikTok Local Heroes dalam "Year on TikTok 2022" oleh TikTok. Â Dalam Detik Jabar Awards 2023 yang diselenggarakan oleh detik.com, Pandawara Group dianugerahi penghargaan sebagai Inovasi Pegiat Perlindungan dan Pelestarian Lingkungan Hidup dalam kategori Anugerah Komunitas Penggerak Terdepan. Lalu pada ajang penghargaan Indonesia Green Awards 2023 yang diselenggarakan oleh La Tofi School of Social Responbility, Pandawara Group meraih penghargaan sebagai "The Best Green Communication".
Dalam ajang penghargaan tahunan yang digelar oleh TikTok, TikTok Awards Indonesia 2023, Pandawara meraih tiga penghargaan sekaligus. Kategori pertama adalah "Rising Stars of The Year", mereka mendapatkan kategori ini lewat konten-konten yang dikemas secara cemerlang dan kreatif. Pandawara Group juga meraih piala di kategori 'Change Maker of The Year' dan grand prize dalam kategori 'Creators of The Year'. Melihat kontennya yang tidak hanya menghibur tetapi juga menginspirasi dan membawa perubahan baik kepada penonton dan masyarakat, Pandawara Group juga mendapat penghargaan "Change Maker of the year" dan mendapat penghargaan dalam kategori "Creator of The Year" yang menjadi nominasi yang paling ditunggu di TikTok Awards.
Kemudian, Pandawara Group Kembali berhasil mencetak prestasi yang membanggakan, yaitu berhasil dinobatkan sebagai EcoStar of the Year Indonesia Green Awards 2024. Dengan penuh kebanggaan, Pandawara Group memamerkan trofi yang mereka terima dari Indonesia Green Awards (IGA) melalui akun Instagram resmi mereka. Trofi yang mereka raih adalah EcoStar of the Year.
Indonesia Green Awards atau disingkat (IGA) merupakan penghargaan yang diberikan oleh The La Tofi School of Social Responsibility. Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan dan komunitas yang menunjukkan komitmen yang luar biasa terhadap pelestarian lingkungan dan tanggung jawab sosial. Ajang ini telah diadakan setiap tahun sejak tahun 2010 dengan tujuan menghargai perusahaan, individu, atau komunitas yang menunjukkan tingkat kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H