Kemudian pada bulan oktober 2023 lalu, Pandawara Group berencana ingin membersihkan Pantai Loji yang berada di Sukabumi, Jawa Barat. Awalnya aksi mereka sempat ditolak oleh kepala desa setempat. Namun usai ramai menjadi sorotan publik, pihak pemdes menyampaikan klarifikasinya yaitu, kalau pihak desa sangat menyambut dan mengharapkan itu bisa terjadi (aksi bersih-bersih Pantai Loji) pihak desa ingin pantainya bersih dan ingin lingkungannya bersih. Dalam postingan yang dibagikan melalui akun media sosial Pandawara, mereka melabeli Pantai Loji sebagai salah satu dari empat pantai terkotor di Indonesia. Mereka mengungkapkan bahwa membersihkan pantai yang kotor tidaklah cukup dengan hanya melibatkan lima orang, sehingga mereka mengajak semua lapisan masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam upaya membersihkan pantai tersebut.
Pandawara Group menggelar aksi gotong royong membersihkan sampah sampah yang ada di Pantai Loji pada tanggal 6 sampai 7 oktober 2023. Setidaknya, sekitar 60 ton sampah telah berhasil diangkut sejak kegiatan pembersihan pantai dilakukan beberapa waktu yang lalu, melibatkan pemerintah daerah dan aparat keamanan setempat. Meskipun ada polemik yang muncul, hal tersebut tidak mengurangi semangat para relawan dan warga untuk turut serta dalam membersihkan pantai Cibutun Loji ini.
 Pada bulan November 2023, Pandawara Group terbang ke negara paling bersih di dunia yaitu, Denmark. Mereka diundang langsung oleh Kedutaan Denmark di Indonesia melalui kerja sama anatara pemerintah Denmark dengan KLHK (Direktorat Penanganan Sampah). Pandawara group diundang ke Denmark untuk belajar pengolahan sampah. Pandawara mempelajari konsep circular economy dan waste management di Copenhagen, Denmark. Selama kunjungan itu, mereka diberi kesempatan untuk mengunjungi dan mengamati langsung proses pengolahan sampah di Copenhill atau Amager Bakke, sebuah fasilitas yang dirancang oleh Bjarke Ingels Group sebagai respons terhadap tingginya tingkat emisi karbon global. Copenhill merupakan pembangkit listrik tenaga limbah yang berhasil mengubah 440.000 ton sampah menjadi energi listrik, menyediakan listrik bagi 150.000 rumah di Copenhagen dan sekitarnya. Pandawara menjelaskan bahwa warga di wilayah tersebut biasanya memiliki antara 5 hingga 8 jenis tempat sampah di rumah mereka, memfasilitasi proses pemilahan sampah dari rumah ke rumah dengan terstruktur dan terorganisir dengan baik. Fasilitas Copenhill mampu menampung sekitar 260 truk sampah per hari dan 560.000 ton sampah per tahun. Mereka juga memiliki silo untuk menampung sampah yang dikendalikan oleh seorang operator menggunakan mesin capit untuk mencampur sampah baru dan lama, memungkinkan mereka untuk dibakar bersamaan.
Pandawara Group disambut hangat oleh Ibu Dewi Savitri Wahab, Duta Besar Denmark, dan tim dari Kedutaan Besar Indonesia di Copenhagen. Setelah itu, Pandawara menghabiskan waktu belajar di Kota Odense dan berpartisipasi dalam kegiatan pembersihan pantai di Kota Aarhus bersama dengan pemuda lokal atau karang taruna. Pandawara Group akan studi banding selama sekitar 18 hari di Denmark. Mereka bakal menyambangi dua kota, yakni kota Copenhagen dan Odense. Besar harapan kelima anggota Pandawara Group tersebut untuk dapat menerapkan segala ilmu yang mereka dapatkan di Denmark nanti ke Indonesia.
Setelah hiatus selama masa pemilu, kini Pandawara Group Kembali memulai kegiatan membersihkan lingkungan. Kali ini, mereka fokus pada pembersihan sampah di Pantai Labuhan Haji, Lombok Timur pada Minggu, 18 Februari 2024. Kegiatan pembersihan sampah di Pantai Labuhan Haji dimulai pada pukul 08.00 WITA dan berlangsung hingga selesai. Selain anggota Pandawara, ribuan warga Lombok turut serta dalam aksi ini, termasuk perwakilan dari pemerintah daerah, relawan, mahasiswa, hingga siswa sekolah. Pantai Labuhan Haji merupakan salah satu pantai yang paling tercemar di Indonesia, di mana segala jenis sampah dari desa-desa sekitarnya bermuara di pantai ini. Tiap kali musim hujan tiba, penumpukan sampah di pantai ini terus berlanjut meskipun sudah dilakukan pembersihan sebelumnya. Mengetahui situasi tersebut, Pandawara menyatakan bahwa mereka telah melakukan penelitian terlebih dahulu mengenai kondisi lokasi yang akan mereka bersihkan
Gilang, salah satu anggota Pandawara Group menyebutkan bahwa Pantai Labuhan Haji diakui sebagai salah satu pantai terkotor di Indonesia, menduduki peringkat kelima. Penyebutan ini dilakukan dengan tujuan mendorong kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap kondisi pantai tersebut. Selain itu, untuk mencakup biaya operasional terkait kegiatan pembersihan, Pandawara menggunakan 50% dari pendapatan pribadi mereka dari aktivitas hiburan untuk menjaga kelestarian lingkungan. Penggunaan dana pribadi ini dimulai sejak awal mereka memulai kegiatan pembersihan di lokasi-lokasi darurat yang mengalami kerusakan lingkungan yang signifikan. Untuk memantau perkembangan lebih lanjut terkait kondisi Pantai Labuhan Haji, setelah melakukan kegiatan pembersihan sampah hari ini, Gilang menyatakan bahwa Pandawara akan terus memantau situasi lingkungan di Pantai Labuhan Haji.
Baru-baru ini Pandawara Group berkolaborasi dengan Chery Omoda untuk gelar Aksi Bersih-bersih di Kabupaten Bandung. Hal ini dalam rangka untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 2024 pada tanggal 21 Februari, PT Chery Sales Indonesia berkolaborasi dengan Pandawara Group untuk mendukung kegiatan pembersihan sampah di Jl. Mahmud, Desa Rahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung.
Kolaborasi  ini mencerminkan tekad PT Chery Sales Indonesia dalam memperhatikan lingkungan dan mendukung visi mobil SUV ramah lingkungan, Omoda E5, yang bertujuan untuk menciptakan masa depan tanpa emisi melalui pengembangan mobilitas yang berkelanjutan. Margaasih, wilayah di Kabupaten Bandung dengan kondisi saluran air yang memprihatinkan, menjadi fokus aksi bersih-bersih bersama Pandawara Group.
Ratusan sukarelawan dari Pandawara Group dan warga setempat ikut serta dalam kegiatan tersebut. Kemitraan ini tidak hanya membatasi diri pada kegiatan membersihkan sampah. Chery dan Pandawara Group berencana untuk melaksanakan penanaman pohon mangrove sebagai langkah berkelanjutan. Keduanya juga bertekad untuk terus bekerja sama dalam kegiatan penyuluhan dan kampanye untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan lingkungan.
Membicarakan tentang penghargaan, atas kontribusinya di bidang lingkungngan, Pandawara Group telah menerima berbagai penghargaan. Pandawara Group diakui sebagai salah Satu TikTok Local Heroes dalam "Year on TikTok 2022" oleh TikTok. Â Dalam Detik Jabar Awards 2023 yang diselenggarakan oleh detik.com, Pandawara Group dianugerahi penghargaan sebagai Inovasi Pegiat Perlindungan dan Pelestarian Lingkungan Hidup dalam kategori Anugerah Komunitas Penggerak Terdepan. Lalu pada ajang penghargaan Indonesia Green Awards 2023 yang diselenggarakan oleh La Tofi School of Social Responbility, Pandawara Group meraih penghargaan sebagai "The Best Green Communication".
Dalam ajang penghargaan tahunan yang digelar oleh TikTok, TikTok Awards Indonesia 2023, Pandawara meraih tiga penghargaan sekaligus. Kategori pertama adalah "Rising Stars of The Year", mereka mendapatkan kategori ini lewat konten-konten yang dikemas secara cemerlang dan kreatif. Pandawara Group juga meraih piala di kategori 'Change Maker of The Year' dan grand prize dalam kategori 'Creators of The Year'. Melihat kontennya yang tidak hanya menghibur tetapi juga menginspirasi dan membawa perubahan baik kepada penonton dan masyarakat, Pandawara Group juga mendapat penghargaan "Change Maker of the year" dan mendapat penghargaan dalam kategori "Creator of The Year" yang menjadi nominasi yang paling ditunggu di TikTok Awards.