Limbah minyak jelantah yang kerapkali dianggap sampah dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan lilin aromaterapi. Hal ini telah dilaksanakan oleh mahasiswa bersama ibu-ibu PKK RT02 RW03 Desa Duwet, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten.
Inovasi menjadi salah satu peluang usaha khususnya bagi pembangunan UMKM Desa Duwet. Selain sebagai sumber peningkatan pendapatan, inovasi lilin aromaterapi dengan memanfaatkan limbah minyak jelantah dapat menjadi ciri khas bagi Desa Duwet sekaligus mengurangi kuantitas minyak jelantah yang sudah tidak terpakai.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu, 23 Juli 2023 di Posko Mahasiswa KKN Undip Desa Duwet dengan dihadiri sekitar 20 ibu-ibu PKK RT02, RW.03. Pendampingan tidak hanya praktik pembuatan lilin, tetapi juga terdapat materi terkait dengan legalitas usaha sebagai perlindungan hukum UMKM dan pembuatan Bussines Model Canvas (BMC) dalam usaha lilin aromaterapi.
Antusiasme ibu-ibu PKK Dukuh Tinggen dalam mengikuti kegiatan terbukti dengan adanya respon positif terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Harapan juga muncul agar pendampingan masyarakat ini menjadi langkah awal bagi Desa Duwet, khususnya Dukuh Tinggen untuk memunculkan UMKM pembuatan lilin aromaterapi dengan memanfaatkan limbah minyak jelantah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H