Klaten (13/08/2023). Pupuk Organik Cair (POC) merupakan pupuk yang dihasilkan dari larutan dan ekstrak bahan organik yang berasal dari tumbuhan. Bahan-bahan organik yang dapat dimanfaatkan dalam pembuatan pupuk organik cair sangat mudah ditemukan dan murah. Sehingga para mahasiswa KKN Undip berinovasi dalam pembuatan pupuk organik cair berbahan dasar bahan organik. POC ini memiliki banyak manfaat untuk proses pertumbuhan tanaman yaitu meningkatkan pembentukan bunga dan bakal buah, mempercepat masa panen tanaman, menyehatkan dan menyuburkan tanaman, meningkatkan hasil panen, dan mengurangi gugurnya daun, bunga, dan bakal buah.
Ibu-ibu PKK Dukuh Tinggen RT 03/RW 02 antusias melihat dan memperhatikan mengenai materi dan cara pembuatan pupuk organik cair. Pembuatan POC dilaksanakan di rumah salah satu warga RT 03 Dukuh Tinggen pada tanggal 5 Agustus 2023 pukul 09.00 WIB. Kegiatan diawali dengan pembukaan acara, penjelasan materi mengenai pengertian, manfaat, cara pembuatan pupuk organik cair. Pembuatan pupuk organik cair yaitu dilakukan dengan mencampurkan bahan-bahan nabati yang sudah dipersiapkan yaitu air gula merah, air cucian beras, air kelapa tua, dan bakteri EM4. Kemudian bahan-bahan tersebut dicampurkan dengan takaran yang sudah disesuaikan. Selanjutnya diberi air sumur dan dicampurkan hingga merata. Pupuk organik cair dapat digunakan setelah 7-10 hari penyimpanan.
Pupuk organik cair dapat diaplikasikan secara disemprotkan pada daun dan atau disiram pada tanah. Pengaplikasikan pada tanaman ditambahkan air pada POC dengan perbandingan air : POC 5:1. Pupuk organik cair dapat dipalikasikan pada tanaman-tanaman di pekarangan rumah seperti bunga, tanaman obat keluarga, tanaman sayur dan tanaman buah. Penyampaian materi dan pelatihan pembautan pupuk organik cair diharapkan memberikan ilmu dan wawasan baru untuk ibu-ibu PKK. Pupuk organik cair yang sudah dibuat dapat diaplikasikan pada tanaman di sekiar rumah.
Penulis: Rizka Amalia
Program Studi/Fakultas: Biologi/Sains dan Matematika
Lokasi: Desa Duwet, Kecamatan Wonosari, Kab. Klaten
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H