Mohon tunggu...
rizka ainiyah
rizka ainiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi : Membaca Kepribadian : Pembela

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Harga BBM Naik, Subsidi Dialihkan ke Bansos

18 September 2022   18:35 Diperbarui: 18 September 2022   18:49 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan pemerintah melakukan penyesuaian harga BBM atau Bahan Bakar Minyak subsidi. Anggaran subsidi BBM akan dialihkan untuk bantuan yang lebih tepat sasaran, karena selama ini BBM subsidi masih banyak digunakan oleh orang mampu.

Jokowi menjelaskan, Pemerintah telah berupaya sekuat tenaga untuk melindungi rakyat dari gejolak harga minyak dunia.

"Saya sebetulnya ingin harga BBM di dalam negeri tetap terjangkau dengan memberikan subsidi dari APBN, tetapi anggaran subsidi dan kompensasi BBM tahun 2022 telah meningkat 3 kali lipat dari Rp 152,5 triliun menjadi Rp 502,4 triliun dan itu akan menignkat terus," kata Jokowi dalam Konferensi Pers perihal Pengalihan Subsidi BBM, Istana Merdeka, Sabtu (3/9/2022).

Tercatat lebih dari 70 persen subsidi BBM, justru dinikmati oleh kelompok masyarakat yang mampu, yaitu pemilik mobil-mobil pribadi. Jokowi menegaskan, uang negara itu harus diprioritaskan untuk memberikan subsidi kepada masyarakat kurang mampu.

"Saat ini Pemerintah harus membuat keputusan dalam situasi yang sulit, ini adalah pilihan terakhir Pemerintah yaitu mengalihkan subsidi BBM, sehingg harga beberapa jenis BBM yang selama ini mendapat subsidi akan mengalami penyesuaian," ujarnya.

Sebagian subsidi BBM akan dialihkan ke bantuan yang lebih tepat sasaran, seperti BLT BBM 12,4 triliun rupiah, 150.000 rupiah per bulan untuk 20,65 juta rumah tangga miskin, dan pencairan selama 4 bulan mulai September. Pemerintah juga menyiapkan anggaran Rp 9,6 triliun untuk 16 juta pekerja dengan gaji bulanan maksimal Rp 3,5 juta dalam bentuk bantuan subsidi upah Rp 600.000. 

"Saya juga memerintahkan pemerintah daerah untuk mengalokasikan 2% dari dana transfer umum sebesar Rp 2,17 triliun untuk bantuan angkutan umum, ojek online, dan nelayan. Oleh karena itu, pemerintah berjanji bahwa subsidi yang menggunakan uang rakyat harus tepat dan subsidi harus sampai kepada masyarakat miskin.

Berikut Daftar Harga BBM Pertalite, Solar, dan Pertamax: 

  • Provinsi Jawa Timur
  • Pertamax Turbo Rp 15.900
  • Dexlite Rp 17.100
  • Pertamina Dex Rp 17.400
  • Provinsi Jawa Tengah
  • Pertamax Turbo Rp 15.900
  • Dexlite Rp 17.100
  • Pertamina Dex Rp 17.400
  • Provinsi Jawa Barat
  • Pertamax Turbo Rp 15.900
  • Dexlite Rp 17.100
  • Pertamina Dex Rp 17.400
  • Provinsi DI Yogyakarta
  • Pertamax Turbo Rp 15.900
  • Dexlite Rp 17.100
  • Pertamina Dex Rp 17.400

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun