Yang terakhir, yang tidak kalah menarik yaitu Martabak HAR, HARnya singkatan dari Haji Abdul Razak. Martabak HAR ini asalnya dari Palembang. Awalnya Martabak HAR ini pemiliknya adalah saudagar Palembang keturunan India. Martabak HAR sudah lama berdiri yaitu  sejak 7 Juli 1947 di Palembang.Â
Namun, Martabak HAR ini berbeda dengan martabak India pada umumnya, yaitu dapat dilihat dari kulit martabak yang lebih renyah, serta kuah karinya tidak terlalu kental. Untuk penyajiannya Martabak HAR disajikan dengan cabai rawit yang dicampur kecap asin. Sebenarnya untuk isian Martabak HAR terinspirasi dari  pembuatan pempek kapal selam yang juga merupakan makanan khas dari Palembang.
Nah, itu dia 11 martabak dari berbagai daerah di Indonesia. Dari kesebelas martabak tersebut yang menjadi tiga besar atau yang menjadi terpopuler yaitu kue terang bulan dari Bandung di urutan pertama, selanjutnya martabak telur dari Tegal, dan Martabak HAR dari Palembang.Â
Untuk penilaian martabak populer dilihat dari instagram hashtag jenis martabak tersebut  yaitu dengan hashtag #terangbulan, #martabaktelur, #martabakhar dan jumlah post paling tinggi dengan jumlah post masing-masing sebesar 128.717, 52.626 dan 6,187. Bagaimana? Sekarang jadi makin tahu kan jenis dan penamaan martabak di Indonesia tenyata cukup beragam, yah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H