Apa itu ragam bahasa?
Ragam Bahasa memiliki macam-macam jenis dalam pemakaiannya. Dapat dibedakan menurut topik, cuitan pembicara, lawan bicara dan orang yang sedang dibicarakan. Beberapa ahli menyimpulkan pengertian ragam bahasa :
1. Ragam bahasa itu model bahasa yang sesuai dengan pemakaian (Bachman(1999))
2. Penggunaan bahasa baku dan tidak baku (Dendy Sugino(1999))
3. Ragam bahasa yang berkaitan dengan latar belakang situasi terutama pada jurnalistik dan pelaku hukum (Fishman(1968))
Faktor terjadinya ragam bahasa tak lain dan tak bukan ialah :
1. Budaya
2. Sejarah
3. Demografi
Jenis ragam bahasa :
A. Ragam bahasa sendiri dapat dilihat dari cara pengucapan. Dengan cara pandang pengucapan ini ragam bahasa dibagi menjadi 4 yaitu :
1. Dialek (Logat)
Pada dialek sendiri dapat dipahami bahwa setiap daerah memiliki ciri khas dalam segi pengucapan, berbeda bahasa dan berbeda intonasi dalam pengucapan nya
2. Terpelajar (Penggunaan huruf F/V yang terbaca P)
Sepertinya huruf F/V hanya berlaku pada orang terpelajar karena ketika orang tidak terpelajar membaca sebagai contoh Wafer yang terucap adalah Waper.
3. Resmi (Bahasa yang digunakan untuk surat negara/instansi tertentu)
Ragam bahasa ini dapat dituangkan pada selembar kertas untuk penymapain informasi, pemesanan atau kerjasama pada sebuah instansi dimana harus secara resmi meliputi kop, alamat dan nomor telepon instansi itu sendiri.
4. Tidak resmi (Bahasa yang digunakan untuk berbicara dengan teman sebaya/orang sekitar)
Bahasa yang digunakan tiap daerah berbeda. Jawa, Betawi, Batak dll berbeda bahasa dan dialek.
B. Ragam bahasa juga dapat dilihat dari pembicara melakukan komunikasi, dibagi menjadi 3 yaitu :
1. Lisan (Pidato, wawancara, presentasi)
Dalam ragam bahasa lisan ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan salah satunya adalah kosakata dan lafal ketika pengucapan.
2. Teknis (Undang-undang, surat, pencatatan)
Ragam bahasa teknis tidak memerlukan orang lain untuk menjadi lawan komunikasi, tetapi harus tetap berhati-hati untuk penggunaan ejaan serta susunan kalimat.
Ragam bahasa sesuai situasi dan topik pembicaraan
1. Sosial, dimana peran masyarakat sangat dibutuhkan disini demi terciptanya lingkungan sosial yang yang bersangkutan.
2. Fungsional, biasa digunakan untuk lawan bicara dilingkup pekerjaan.
3. Jurnalistik, hanya perlu menjadikan suatu informasi yang ringkas dan jelas.
4. Sastra, biasa ragam bahasa ini digunakan oleh pembicara yang kreatif, inovatif.
5. Politik dan Hukum, dapat dicirikan dengan kalimat panjang nan luas.
Rizka Dwi Arizta 2330019022
Prodi S1 Gizi
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H