Mohon tunggu...
Rizka
Rizka Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Baru belajar menulis^^

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Ecomuseum di Kota Hijau: Menelusuri Bangunan Bersejarah di Kota Cimahi

16 Januari 2021   21:12 Diperbarui: 16 Januari 2021   21:24 1010
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 3 The Historich Sumber: Wikimedia Commons

Kota Cimahi merupakan sebuah kota kecil di Jawa Barat. Awalnya, Cimahi merupakan bagian dari Kabupaten Bandung, namun pada tahun 1975 berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 29 Tahun 1975 Cimahi ditingkatkan statusnya menjadi Kota Administratif dan kemudian pada tahun 2001 menjadi Kota Otonom.

Hingga saat ini Cimahi merupakan kota mandiri. Melihat sejarah di kota kecil ini, rupanya Cimahi menjadi salah satu kota penting pada zaman penjajahan Belanda. Memang, sedikit literatur yang membahas tentang kota kecil ini.

Namun, siapa yang menyangka? Sebutan Kota Hijau merupakan sebutan yang sesuai bagi kota ini. Mengapa demikian? Yap, sebanyak kurang lebih 60% wilayahnya terdiri dari wilayah pendidikan dan fasilitas kemiliteran. Pada zaman penjajahan Belanda, Cimahi menjadi salah satu tempat penyimpanan logistik militer dan pendidikan militer.

Sebagai wilayah garnisun atau wilayah kemiliteran, Cimahi memiliki berbagai peninggalan bangunan-bangunan bersejarah, terutama bangunan dengan desain artdeco Belanda. Bangunan-bangunan cantik ini dapat dijadikan wisata heritage, bahkan dijadikan ecomuseum. Mengapa? 

Karena nilai sejarah dan keindahan bangunan-bangunan di Cimahi layak dipertahankan. Bahkan, sebanyak 10 bangunan bersejarah di Cimahi sudah terdaftar sebagai bangunan cagar budaya. Tepat sekali untuk dijadikan ecomuseum kan?

Sebenarnya, apa saja yang menjadi daya tarik Cimahi untuk dijadikan ecomuseum?
Sebelumnya, mari kita lihat dulu sejarah Cimahi dan menjawab semua pertanyaan tentang kota kecil ini.

Gambar 2 Stasiun Cimahi Sumber: angipermana.top
Gambar 2 Stasiun Cimahi Sumber: angipermana.top

Cimahi mulai dikenal pada tahun 1811 saat Gubernur Jendral Willem Daendels membuat jalan Anyer -- Panarukan. Ditandai dengan dibuatnya pos penjagaan (IoJi) di Alun-alun Cimahi sekarang. Tahun 1874 - 1893, dilaksanakan pembuatan jalan kereta api Bandung - Cianjur sekaligus pembuatan stasiun kereta api Cimahi.

Bahkan, stasiun Cimahi dibangun awalnya untuk mengangkut logistik kemiliteran dari Batavia ke Cimahi. Tahun 1886 dimulainya pembangunan pusat pendidikan militer dan fasilitas lainnya, seperti Rumah Sakit Dustira, rumah tahanan militer, pusat pendidikan kesehatan, hingga tempat hiburan khusus bagi tentara Belanda pada masa itu.

Gambar 3 The Historich Sumber: Wikimedia Commons
Gambar 3 The Historich Sumber: Wikimedia Commons

Bangunan-bangunan bersejarah di Cimahi masih dipertahankan. Bahkan, jika kita menyusuri jalan di wilayah Cimahi, kita dapat menemui banyak sekali rumah pemukiman hingga gedung-gedung yang bergaya khas Belanda, terutama di wilayah sekitar Jalan Stasiun dan Baros.

Sekolah militer di Cimahi juga masih banyak mempertahankan bentuk bangunan Belanda. Walaupun banyak bangunan yang masih aktif digunakan hingga sekarang, bangunan bersejarah Cimahi banyak yang tidak diubah, hanya sedikit dilakukan perbaikan untuk perawatan.
Inilah yang mendasari ide untuk membuat ecomuseum di wilayah Cimahi.

Menjelajahi kota kecil ini tak hanya untuk berlibur, namun juga untuk menyusuri sejarah-sejarah lampau. Menurut Komunitas Tjimahi Heritage, banyak keturunan Belanda yang masih menetap di Cimahi dan mengungkapkan bahwa masih banyak bangunan Belanda di Cimahi yang belum berubah.

Dengan adanya pembuatan ecomuseum di wilayah Cimahi, masyarakat juga turut mendapat edukasi terkait sejarah Cimahi sebagai wilayah militer, bukan hanya sekarang, namun sedari dulu. Sejarah dan bangunan indah itu tidak akan mati, justru akan lestari. Kita akan dapat melihat kemegahan desain bangunan khas Belanda dengan kisah penggunaan bangunan dibaliknya melalui wisata ecomuseum wilayah Cimahi ini. Pasti menyenangkan sekali!

Referensi
jabarprov.go.id
cimahikota.go.id
angipermana.top
republika.co.id
pikiran-rakyat.com

Oleh : Rizka H (1804239) Perpusinfo FIP UPI
Pembimbing : Dr. Erlina Wijanarti, M.Pd. dan Angga Hadiapurwa, M.I.Kom
Fasilitator : Hafsah Nugraha, S.S.I

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun