Mohon tunggu...
Rizka Anggita
Rizka Anggita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Creative Thinking

Hidup tidak bisa terus mengikuti standar manusia

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Mengenali Ciri-ciri Penipuan Interview Kerja

8 Desember 2021   19:38 Diperbarui: 8 Desember 2021   19:39 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pasalnya menurut saya seharusnya untuk perusahaan sebesar itu sudah menggunakan domain berbayar. Beda lagi ceritanya apabila yang e-mail kamu adalah e-mail pribadi dari HRD, hmm mungkin saja baru itu menggunakan gmail.

5. Cek alamat perusahaan yang tercantum di Google Maps

Pengalaman saya pribadi adalah seringkali pelaku modus penipuan interview sengaja memberikan alamat perusahaan yang berada di kota jauh dari domisili peserta interview. Hal ini dilakukan agar para peserta interview tidak tau pasti dimana letak alamat yang tercantum secara pasti. 

Oleh karena itu sebaiknya apabila para jobseeker mendapatkan alamat perusahaan atau tempat interview, maka bisa di cek dulu di google maps apakah tempat tersebut benar tidak?

Hal ini pernah terjadi pada rekan saya yang berasal dari luar kota dan mendapatkan panggilan interview di Bekasi, ternyata setelah di cek lokasinya di maps, maps mengarahkan bukannya di perusahaan atau PT tapi justru di ruko terpencil, ada juga bahkan yang tidak terdeteksi alamatnya.

Lalu, bagaimana jika kita sudah terlanjur mendatangi tempat tersebut dan benar ada orang-orang yang mengaku dari perusahaan tersebut?

Biasanya oknum penipu akan bertindak biasa saja layaknya memang dari perusahaan, akan tetapi pada akhirnya calon karyawan akan diminta uang yang disebut sebagai biaya pendaftaran.

6. Memeriksa nomor Contact Person di aplikasi Get Contact

Setiap kali saya mendapatkan telepon dari HRD maupun e-mail yang mencantumkan Contact Person, saya langsung cek di aplikasi Get Contact untuk memastikan apakah ini penipuan atau tidak, dan tidak jarang ternyata nomor tersebut justru berkedok penipuan.

7. Jangan terkecoh dengan kalimat perusahaan, "Hati-hati dengan penipuan"

Agar tidak menimbulkan kecurigaan maka oknum penipu sengaja menuliskan kalimat "Hati-hati dengan penipuan yang mengatas namakan perusahaan". Tentu saja hal itu agar kita tidak curiga bahwa itu adalah penipuan.

Terlepas dari semua itu, yang pastinya setiap kali kita mendapatkan informasi  panggilan interview, maka kita harus lebih berhati-hati dan jeli agar tidak terkena modus penipuan seperti diatas.

Jangan lupa untuk menjadikan setiap pengalaman sebagai pelajaran, semoga tips ini bermanfaat bagi para jobseeker ya !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun