Selain itu, Minimalisme menempatkan sebuah kepemilikan barang berdasarkan value atau nilai dari suatu barang tersebut, artinya gak apa apa kalau kamu memiliki barang yang jumlahnya sedikit dan harganya agak mahal, asalkan kualitasnya dapat terjamin dan lebih awet.
Kesimpulannya, Minimalisme ini mengacu pada kata 'kebutuhan', karena konsepnya adalah semakin banyak barang , maka akan semakin banyak beban hingga makin banyaknya waktu yang terbuang.
Wah, pasti kita gak mau kan kehabisan banyak ruang di dalam rumah kita karena terlalu menumpuknya barang? Belum lagi waktu yang banyak terbuang untuk merawatnya.
Jadi, apakah kompasioner berminat untuk mencoba menerapkan konsep Minimalisme juga ?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H