Mohon tunggu...
Rizka Andriyani
Rizka Andriyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - always healty and safe.

happy kiyowo.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Faktor Pendorong Suku Bunga serta Jenis Pembebanan Suku Bunga Kredit

29 April 2024   19:30 Diperbarui: 29 April 2024   19:31 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Sebelum kita mengetahui apa sajakah yang menjadi faktor pendorong suku bunga serta apa saja yang menjadi pembebanan suku bunga kredit, mari kita terlebih dahulu apa sih itu bunga bank?? 

Oke, sebelumnya apa itu Bank? tempat menyimpan uang, meminjam uang , brankas, menabung?? yaps, itu semua benar namun spesifiknya Bank merupakan sebuah badan usaha yang menghimpun dana  dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakt dalam bentuk kredit atau bentuk lain-lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup orang banyak. Sedangkan suku bunga bank adalah suatu ukuran harga sumber daya yang digunakan oleh debitur yang harus dibayarkan kepada debitur" ibaratnya seperti meminjam tetapi dibayarkan lebih dari harga pokok. 

Bunga dalam segi penawaran juga dapat diartikan sebagai pendapatan atas pemberian kredit, sehingga pemilik dana juga akan menggunakan dananya untuk bisa melakukan investasi dengan perjanjian harga yang tinggi. Sedangkan, dalam segi permintaan ini dapat diartikan sebagai suatu biaya atas pinjaman atau imbalan atas penggunaan uang yang dipinjam oleh para nasabah tertentu. Dalam transaksi tersebut, kita juga akan mengenakan istilah suku bunga.

Faktor yang mempengaruhi Tingkat Suku Bunga  Menurut Kasmir (2010), faktor--faktor yang mempengaruhi besar kecilnya penetapan tingkat suku bunga (pinjaman dan simpanan) adalah sebagai berikut: 

  • 1. Kebutuhan dana. Faktor kebutuhan dana dikhususkan untuk dana simpanan, yaitu seberapa besar kebutuhan dana yang diinginkan. Apabila bank kekurangan dana sementara permohonan pinjaman meningkat, maka yang dilakukan oleh bank agar dana tersebut cepat terpenuhi dengan meningkat kan suku bunga simpanan. Namun, peningkatan suku bunga simpanan akan pula meningkatkan suku bunga pinjaman.  
  • 2. Target laba. Yang diinginkan faktor ini dikhususkan untuk bunga pinjaman. Sebaliknya apabila dana yang ada dalam simpanan di bank banyak, sementara permohonan pinjaman sedikit, maka bunga simpanan akan turun karena hal ini merupakan beban.
  • 3. Kualitas jaminan. Kualitas jaminan juga diperuntukkan untuk bunga pinjaman. Semakin likuid jaminan yang diberikan, semakin rendah bunga kredit yang dibebankan dan sebaliknya.
  • 4. Kebijaksanaan pemerintah. Dalam menentukan baik bunga simpanan maupun bunga pinjaman bank tidak boleh melebihi batasan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
  • 5. Jangka waktu. Faktor jangka waktu sangat menentukan. Semakin panjang jangka waktu pinjaman, akan semakin tinggi bunganya, hal ini disebabkan besarnya kemungkinan resiko macet di masa mendatang. Demikian pula sebaliknya, jika pinjaman berjangka pendek, bunganya relatif rendah.
  • 6. Reputasi perusahaan. Reputasi perusahaan juga sangat menentukan suku bunga terutama untuk bunga pinjaman. Bonafiditas suatu perusahaan yang akan memperoleh kredit sangat menentukan tingkat suku bunga yang akan dibebankan nantinya, karena biasanya perusahaan yang bonafit kemungkinan risiko kredit macet di masa mendatang relatif kecil dan sebaliknya.
  • 7. Produk yang kompetitif. Untuk produk yang kompetitif, bunga kredit yang diberikan relatif rendah jika dibandingkan dengan produk yang kurang kompetitif. Hal ini disebabkan produk yang kompetitif tingkat perputaran produknya tinggi sehingga pembayarannya diharapkan lancar.
  • 8. Hubungan baik. Biasanya bunga pinjaman dikaitkan dengan faktor kepercayaan kepada seseorang atau lembaga. Dalam praktiknya, bank menggolongkan nasabah antara nasabah utama dan nasabah biasa. Penggolongan ini didasarkan kepada keaktifan serta loyalitas nasabah yang bersangkutan kepada bank. Nasabah yang memiliki hubungan baik dengan bank tentu penentuan suku bunganya pun berbeda dengan nasabah biasa.
  • 9. Persaingan. Dalam kondisi tidak stabil dan bank kekurangan dana, sementara tingkat persaingan dalam memperebutkan dana simpanan cukup ketat, maka bank harus bersaing keras dengan bank lainnya. Untuk bunga pinjaman, harus berada di bawah bunga pesaing agar dana yang menumpuk dapat tersalurkan, meskipun margin laba mengecil.  
  • 10. Jaminan pihak ketiga. Dalam hal ini pihak yang memberikan jaminan kepada bank untuk menanggung segala resiko yang dibebankan kepada penerima kredit. Biasanya apabila pihak yang memberikan jaminan bonafit, baik dari segi kemampuan membayar , nama baik maupun loyalitasnya terhadap bank, maka bunga yang dibebankan pun berbeda.

Sebelum kita lanjut kedalam Jenis-jenis Pembebanan Suku bunga kredit, mari kita tumpas apa yang menjadi prinsip pemberian kredit dengan analisi 5C sebagai berikut :

1.  Character, 

  • character adalah sifat atau watak seseorang (calon debitur). Tujuannya adalah memberikan keyakinan kepada bank bahwa sifat atau watak dari orang-orang yang akan diberikan kredit benar-benar dapat dipercaya. Keyakinana ini tercermin dari latar belakang nasabah, baik yang bersifat latar belakang pekerjaan maupun yang bersifat pribadi seperti cara hidup atau gaya hidup yang dianutya, keadaan keluarga, hobi, dan sosial standingnya

2. Capacity, 

  • Untuk melihat kemampuan calon nasabah dalam membayar kredit yang dihubungkan dengan kemampuannya mencari laba. Sehingga pada akhirnya akan terlihat kemampuannya dalam mengembalikan kredit yang disalurkan. Semakin banyak sumber pendapatan seseorang, semakin besar kemampuannya untuk membayar kredit.

3. Capital, 

  • Biasanya bank tidak akan bersedia untuk membiayai suatu usaha seratus persen, artinya setiap nasabah yang mengajukan permohonan kredit harus pula menyediakan dana dari sumber lainnya  atau modal sendiri, capital adalah untuk mengetahui sumber-sumber pembiayaan yang dimiliki nasabah terhadap usaha yang akan dibiayai oleh bank.

4. Colleteral, 

  • Merupakan jaminan yang diberikan calon nasabah baik yang bersifat fisik maupun non fisik.Jaminan hendaknya melebihi kredit yang diberikan. Jaminan juga harus diteliti keabsahannya, sehingga jika terjadi suatu masalah, jaminan yang dititipkan akan dapat dipergunakan secepat mungkin. Fungsi jaminan adalah sebagai pelindung bank dari resiko kerugian.

5. Condition, 

  • Dalam menilai kredit hendaknya juga dinilai kondisi ekonomi sekarang dan untuk  dimasa yang akan datang sesuai sektor masing-masing. Dalam kondisi perekonomian yang kurang stabil, sebaiknya pemberian kredit untuk sektor tertentu jangan diberikan terlebih dahulu dan kalaupun jadi diberikan sebaiknya juga dengan melihat prospek usaha tersebut dimasa yang akan datang.

Selanjutnya, kita akan mengetahui apa saja yang menjadi Jenis-Jenis Pembebanan Suku Bunga Kredit : 

Pembebanan besarnya suku bunga kredit dibedakan kepada jenis kreditnya. Pembebanan disini maksudnya metode perhitungan yang akan digunakan, sehingga mempengaruhi jumlah bunga yang akan dibayar akan mempengaruhi jumlah angsuran perbulannya. Dimana jumlah angsuran terdiri dari hutang pinjaman pokok dan bunga. Metode pembebanan bunga yang dimaksud adalah sebagai berikut : 

1. Sliding rate, Pembebanan bunga setiap bulan dihitung dari sisa pinjamannya sehingga jumlah bunga yang dibayar nasabah setiap bulan menurun seiring dengan turunnya pokok pinjaman Akan tetapi pembayaran pokok pinjaman setiap bulan sama.

2. Flat Rate, Pembebanan bunga setiap bulan tetap dari jumlah pinjammannya, demikian pula pokok pinjaman setiap bulan juga dibayar sama, sehingga cicilan setiap bulan sama sampai kredit tersebut lunas. Jenis flat rate ini diberikan kepada kredit yang bersifat komsumtif seperti pembelian rumahh tinggal, pembelian mobil pribadi atau kredit konsumtif lainnnya.

3. Floating Rate, Jenis ini membebankan bunga dikaitkan dengan bunga yang ada di pasar uang, sehingga bunga yang dibayar setiap bulan sangat tergantung dari bunga pasar uang pada bulan tersebut.Jumlah bunga yang dibayarkan dapat lebih tinggi atau lebih rendah dari bulan yang bersangkutan.Pada akhirnya hal ini juga berpengaruh terhadap cicilannya setiap bulan.

4. Bunga Anusitas, Kredit bunga anuitas adalah modifikasi dari perhitungan kredit bunga efektif. Modifikasi ini dilakukan untuk mempermudah nasabah dalam membayar per bulannya, karena angsuran tiap bulannya sama. Dalam kredit dengan bunga anuitas, angsuran bulanannya tetap. Namun komposisi bunga dan pokok angsuran akan berubah tiap periodenya. Nilai bunga per bulan akan mengecil, angsuran pokok per bulannya akan membesar.

Diatas merupakan contoh-contoh Faktor Pendorong Suku Bunga serta Jenis Pembebanan Suku Bunga Kredit. Semoga bermanfaat ya teman-teman. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun