Mohon tunggu...
Rizka ClaudinaListy
Rizka ClaudinaListy Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN TIM II 2021 UNIVEERSITAS DIPONEGORO

KKN TIM II 2021 UNIVEERSITAS DIPONEGORO

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bagaimana Mencegah Covid-19? Yaitu dengan Menerapkan 5M

13 Agustus 2021   22:35 Diperbarui: 13 Agustus 2021   22:39 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Temanggung (6/8/2021). Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro berlangsung sejak 30 Juni- 12 Agustus 2021 dengan mengusung tema Sinergi perguruan tinggi dengan masyarakat di masa pandemic Covid-19 berbasis pada tujuan pembangunan (SDGs) melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata.

Mahasiswi Universitas Diponegoro, Rizka Claudina Listy jurusan peternakan berinisiatif untuk melakukan program Pemberdayaan serta menyadari masyarakat desa Congkrang akan penting nya mematuhi protokol kesehatan yakni 5M dengan media cetak dan pembagian masker Demi kesehatan bersama.

Covid-19 menjadi momok bagi masyarakat Indonesia karena angka kematian akibat virus ini yang tinggi. Setiap harinya angka kematian selalu meningkat di berbagai wilayah Indonesia. Kasus yang banyak ini membuat mahasiswa Universitas Diponegoro melakukan kegiatan KKN dengan tema "Sinergi Perguruan Tinggi Dengan Masyarakat Di Masa Pandemi Covid-19 Berbasis Pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Melalui Kegiatan Kuliah Keja Nyata" dimana kegiatan ini dilaksanakan di lingkungan tempat tinggal sekitar.

Sudah berbagai macam cara dan aturan yang telah pemerintah turunkan untuk mencegah terkenanya virus ini. Baik dari melakukan phsycal distancing, lockdown di berbagai daerah, PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), Perilaku 5 (memakai masker, mencuci tangan memakai sabun dengan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas serta interaksi). Tetapi dengan diberlakukan perilaku 5M tidak banyak juga masyarakat yang masih sulit untuk menerapkan perilaku 5M Maka dari itu mahasiswa Universitas Diponegoro melakukan kegiatan "Pemberdayaan serta menyadari masyarakat Desa Congkrang akan penting nya mematuhi protokol kesehatan yakni 5M dengan media cetak dan pembagian masker Demi kesehatan bersama".

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

Perizinan penempelan poster di Balai Desa Congkrang, pembagian paket masker kepada beberapa perangkat Desa Congkrang dan pemasangan banner.

Program penempelan poster dan banner mengenai 5M ini bertujuan supaya masyarakat Desa Congkrang selalu mematuhi protokol kesehatan demi kesehatan dan keamanan bersama, mengingat adanya pandemi Covid-19 yang semakin tinggi.

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

Pembagian paket masker dan poster ke beberapa warga Desa Congkrang secara door to door

Program pembagian paket masker (masker, vitamin, madu) dan poster ini dilakukan secara berkeliling dengan mendatangi beberapa rumah warga di Desa Congkrang. Konsep ini dilakukan untuk mengurangi adanya perkumpulan mengingat salah satu peilaku dari 5M yaitu menghindari kerumunan. Harapannya dengan mendatangi rumah warga ini dapat mengurangi aktivitas yang kurang penting sehingga warga tetap berada didalam rumah.

Terimakasih....

Editor : Ibu Sharry Charlotte Henriette P, SIP., MA.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun