Mohon tunggu...
Rizka Khoirun Nisa
Rizka Khoirun Nisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Traveling, membaca novel, olahraga

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Optimalisasi Kebijakan Pajak UMKM untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional Serta Hubungannya dengan Koreksi Fiskal

29 Oktober 2024   22:33 Diperbarui: 10 November 2024   16:27 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penyederhanaan Prosedur Administrasi Administrasi perpajakan yang lebih sederhana akan sangat membantu pelaku UMKM untuk lebih taat. Langkah ini dapat mencakup pendaftaran yang mudah, prosedur pelaporan yang lebih sederhana, dan pelaporan online yang lebih efisien untuk mengurangi waktu dan biaya yang dikeluarkan oleh pelaku UMKM.

Edukasi dan Pendampingan UMKM dalam Perpajakan Artinya, edukasi dan pendampingan terhadap pelaku UMKM harus ditingkatkan dalam perpajakan. Dengan pemahaman yang lebih baik, UMKM jadi akan lebih siap memenuhi kewajiban pajaknya. Ini juga termasuk dukungan teknis bagi UMKM dalam penghitungan dan pelaporan pajak.

Mendorong Digitalisasi dan Teknologi dalam Sistem Pajak membantu kemudahan akses layanan pajak bagi pelaku UMKM. Dengan sistem digital, UMKM dapat melaporkan dan membayar pajak secara online, sehingga kebutuhan untuk bertatap muka akan berkurang dan mempercepat proses. Selain itu, digitalisasi dapat mengintegrasikan data antara UMKM dan pemerintah sehingga kebijakan yang ditetapkan menjadi lebih akurat.

Pengoptimalan kebijakan perpajakan bagi UMKM akan memakan waktu beberapa lama - dampak positif jangka panjang terhadap perekonomian nasional, termasuk namun tidak terbatas seperti, peningkatan pertumbuhan ekonomi beban pajak yang relatif lebih ringan dan kebijakan yang mendukung akan membuat UMKM lebih terpacu untuk tumbuh dan berinvestasi lebih banyak, daya Saing Global yang menguntungkan membuat UMKM lebih kompetitif di pasar domestik dan internasional, dan penciptaan lapangan kerja dengan bertambahnya jumlah dan skala UMKM yang pada akhirnya akan mengurangi angka pengangguran. 

Hubungannya dengan Koreksi Fiskal

Koreksi fiskal adalah upaya pemerintah untuk menyeimbangkan pendapatan dan pengeluaran negara melalui kebijakan perpajakan yang berkelanjutan. Dalam konteks pajak tangguhan, koreksi fiskal berkaitan dengan bagaimana perbedaan antara laporan keuangan komersial dan fiskal dapat menghasilkan aset atau kewajiban pajak yang memengaruhi penerimaan pajak di masa depan. Pajak tangguhan ini penting untuk mempertahankan akurasi dan kepatuhan perpajakan, serta memastikan laporan keuangan mencerminkan kondisi keuangan perusahaan secara transparan. 

Koreksi fiskal bertujuan untuk meningkatkan transparansi dalam penerimaan pajak. Penyajian pajak tangguhan dalam laporan keuangan mendorong perusahaan untuk secara jelas melaporkan pengaruh perbedaan temporer terhadap pajak yang terutang di masa depan. Hal ini sejalan dengan tujuan koreksi fiskal yang berupaya menciptakan sistem perpajakan yang transparan dan akuntabel. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun