Konteks ekstra linguistik juga mencakup aspek-aspek seperti hubungan antara pembicara dan pendengar, tujuan komunikasi, serta norma dan nilai budaya yang ada.Â
Misalnya, dalam budaya tertentu, cara seseorang menyampaikan permintaan atau keluhan dapat sangat dipengaruhi oleh norma kesopanan yang berlaku. Dalam hal ini, pemahaman tentang konteks ekstra linguistik menjadi sangat penting untuk menghindari kesalahpahaman.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, perbedaan antara konteks linguistik dan ekstra linguistik terletak pada fokus analisisnya. Konteks linguistik terfokus pada unsur-unsur bahasa itu sendiri, sementara konteks ekstra linguistik memperhatikan faktor-faktor luar yang mempengaruhi penggunaan dan makna bahasa. Keduanya saling melengkapi dan penting untuk memahami komunikasi secara utuh.Â
Dalam praktiknya, seorang komunikator yang efektif harus mampu mempertimbangkan kedua konteks ini untuk menyampaikan pesan dengan jelas dan tepat. Dengan memahami perbedaan ini, kita dapat lebih baik dalam menganalisis dan memahami interaksi bahasa dalam berbagai situasi komunikasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H