Mohon tunggu...
Rizka Utami Rahmi
Rizka Utami Rahmi Mohon Tunggu... Freelancer - Mom of two and happy wife

I'm a writer

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Peran Nyata Pemerintah dan Adira Finance dalam Mengenalkan dan Memajukan Perekonomian Indonesia Melalui Desa Wisata Kreatif Karanganyar Magelang

12 November 2022   06:42 Diperbarui: 12 November 2022   06:47 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Desa Wisata Karanganyar Magelang (Instagram/adirafinanceid)

Tanah air ku tidak kulupakan

Kan terkenang selama hidupku

Biarpun saya pergi jauh Tidak kan hilang dari kalbu

Tanah ku yang kucintai

Engkau kuhargai.

Walaupun banyak negeri kujalani

Yang masyhur permai dikata orang

Tetapi kampung dan rumahku

Di sanalah ku rasa senang

Tanah ku tak kulupakan

Engkau kubanggakan

Tanah ku yang kucintai

Engkau kuhargai

Kuhargai

Begitulah lirik lagu berjudul Tanah Airku yang diciptakan oleh Ibu Sud. Kira-kira lagu tersebut cukup mewakilkan rasa syukur kita karena memiliki Negeri yang begitu kaya nan indah dengan segala kecantikan alam yang dimilikinya. 

Rasanya tidak salah jika Indonesia menjadi peringkat pertama dari 50 negara terindah versi Forbes. Beberapa bulan lalu tepatnya pada bulan Februari 2022, Forbes secara resmi dalam situsnya mengumumkan The World's 50 Most Beautiful Countries dimana Indonesia menduduki peringkat pertama dengan skor 7,7 dari skala 10. 

Taman Nasional Komodo yang menjadi warisan dunia UNESCO menjadi salah satu alasan Indonesia memenangkan gelar juara tersebut. Selain itu kota Sumatera yang terkenal dengan hutan tropisnya dan Kalimantan sebagai rumah bagi suaka orangutan juga memberikan kontribusi terbaiknya sehingga Indonesia semakin dikenal sebagai negara terindah di dunia.

Demikian tadi hanyalah sedikit dari kekayaan alam Indonesia yang mengantarkan Indonesia semakin luas dikenal mancanegara. Sekarang mari kita membahas skala yang lebih kecil namun dampaknya tidak kalah besar bagi kemajuan wisata dan perekonomian Indonesia

Dalam rangka memberdayakan ekonomi lokal di pelosok negeri dan memperkuat sektor ekonomi negara Indonesia dalam jangka panjang, Adira Finance mengadakan event Festival Kreatif Lokal yang merupakan bagian dari program CSR tahunan yang diadakan Adira Finance. Terdapat beberapa program yang akan dilaksanakan, di antaranya adalah sebagai berikut.

Adira Finance mengadakan rangkaian Festival Pasar Rakyat (FPR) yang bisa memajukan UMKM dan menambah pendapatan masyarakat sekitar. Pasar-pasar tersebut berada di masing-masing desa wisata yang diadakan dalam program bersama Adira Finance. 

Adapun 5 desa yang akan dijadikan destinasi desa wisata tersebut meliputi Desa Carangsari Badung, Desa Wisata Alamendah Bandung, Desa Sanankerto Malang, Desa Karanganyar Magelang, dan Kampung Wisata Rejowinangun Yogyakarta.

Tentunya pemilihan desa wisata tersebut bukan tanpa alasan, terdapat beberapa kriteria yang bisa menunjang di antaranya infrastruktur yang memadai, sumber daya manusia yang mengelola daerah wisata tersebut, dan ekosistem pariwisata.

Salah satu yang menarik perhatian adalah Desa Karanganyar Magelang. Hamparan sawah dan bumi hijau langsung menyambut anda yang berkunjung ke desa wisata ini. Desa ini juga memiliki spot sunrise yang selalu menjadi incaran para wisatawan.

 Sebuah pemandangan yang membuat decak kagum bagi siapapun yang melihatnya, karena dewasa ini cukup sulit menemukan hamparan hijau di tengah hiruk pikuk pembangunan arus global yang semakin maju. Tidak salah jika Adira Finance mengajak komunitas sepeda motor untuk melakukan jelajah desa wisata yang benar-benar bisa mengeksplor desa dengan keindahan alam tersebut.

Jika ingin mengunjungi Desa Karanganyar Magelang ini tidak sulit, anda hanya membutuhkan 1 jam 30 menit dari Yogyakarta menuju desa wisata yang indah ini. Berada di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Banyak sekali yang bisa dijadikan daya tarik Desa Karanganayar ini sehingga memang layak dijadikan sebagai salah satu destinasi desa wisata. Sebut saja kerajinan gerabah, kerajinan bambu, tari kubro siswo, dan tari topeng ireng yang merupakan beberapa daya tarik di desa wisata Karanganyar Magelang. 

Pada saat peresmian Landmark Desa Wisata Ramah Berkendara Karanganyar, para pengunjung langsung disuguhkan berbagai daya tarik dari desa tersebut, salah satunya kesenian tarian yang menyimpan banyak nilai filosofofis, seperti tari kubro siswo yang menggambarkan semangat perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah sekaligus sebagai syiar agama islam di tanah Jawa.

Tidak hanya itu, para pengunjung dapat melihat berbagai booth UMKM yang menjual aneka hasil kerajinan khas daerah Desa Karanganyar tersebut. Bahkan para panitia penyelenggara juga memberikan pelatihan kepada para pelaku UMKM, mulai dari tips marketing, hingga cara mendapatkan penghasilan tambahan agar usahanya semakin berkembang. Sebuah cara yang sangat kreatif dan layak kita apresiasi! Betapa totalitas dicanangkan dalam program-program yang dibentuk oleh para pihak-pihak terkait ini.

Untuk membantu perekonomian warga sekitar, Desa Karanganyar juga memiliki wisata kebun anggur, memetik langsung pepaya dari kebun, maupun mengunjungi rumah kelinci. Lebih banyak lagi, sebagai center pembuatan gerabah, para pengunjung juga bisa ikut dalam pembuatan salah satu kesenian tradisional yang terkenal di daerah tersebut. 

Untuk bidang kuliner, Desa Karanganyar memiliki kuliner khas seperti kopi ndugal dan berbagai olahan keripik dari ampas tahu yang menjadi kuliner unik dan langka yang harus pengunjung coba.

Bisa dikatakan dari satu desa wisata tersebut kita bisa mendapatkan paket lengkap dari berbagai kekayaan alam desa tersebut seperti kebudayaan, kesenian, hasil alam, bahkan kuliner bisa kita temukan dengan mudah di sana.

Kemajuan dan Keberhasilan membawa Desa Wisata tersebut tidak lepas dari peran pemerintah, khususnya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenpareraf RI) yang diwakili oleh Bapak Sandiaga Uno yang begitu total membuat rangkaian program-program bermanfaat tersebut.

Tugas kita adalah mendukung program pemerintah dengan menyebarkan informasi mengenai desa wisata tersebut. Sebenarnya di era digital seperti sekarang, tentu bukan perkara sulit untuk bisa mengenalkan kekayaan alam desa wisata di Indonesia. Kita bisa memanfaatkan nama besar para influencer tanah air yang bisa menjangkau semua kalangan dengan jutaan subscriber yang dimilikinya. 

Sebagai contoh, youtuber ternama Jerome Polin yang selalu sukses mengenalkan kebudayaan dan kekayaan Indonesia kepada para kerabatnya dari luar Indonesia. Ia diketahui kerap mengenalkan makanan dan tempat terkenal di Indonesia kepada temannya dari negara Jepang. Terakhir ia bahkan memberikan batik kepada para member NCT beberapa hari lalu saat mereka mengadakan konser di Indonesia.

Bukankah sangat mudah mengajak milenial hanya dengan melihat pengaruh dari idola mereka? Semoga mengenalkan desa wisata dengan memanfaatkan para influencer tadi bisa menjadi agenda selanjutnya agar keindahan Indonesia semakin dikenal di kancah Internasional.

 Bukan tidak mungkin desa-desa wisata tersebut dapat menyaingi popularitas Taman Nasioal Komodo yang menjadi warisan UNESCO. Mari terus dukung langkah pemerintah dan Adira Finance adira.id/e/fkl2022-blogger untuk mengenalkan desa wisata Indonesia!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun