Mohon tunggu...
Rizka Utami Rahmi
Rizka Utami Rahmi Mohon Tunggu... Freelancer - Mom of two and happy wife

I'm a writer

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Young Mom, Webtoon yang Sarat dengan Nilai Moral

21 Agustus 2022   18:03 Diperbarui: 21 Agustus 2022   18:03 2963
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Webtoon.com/Youngmom

Banyak sekali kisah yang menarik yang bisa ditemui di komik online seperti Webtoon, namun kisah yang sarat dengan pesan moral jarang ditemui. 

Berikut ini ada cerita dari Webtoon yang sangat layak dijadikan bacaan berkualitas karena didalamnya banyak pelajaran yang bisa dipetik terutama untuk memberikan informasi kepada pasangan dibawah umur tentang bahayanya menjalin hubungan apalagi sampai memiliki anak dalam kondisi yang belum sama-sama dewasa. 

Diangkat dari kisah yang terjadi di Thailand, cerita ini bisa menggambarkan bagaimana kompleksnya permasalahan akibat memiliki anak disaat mental belum siap. 

Banyak sekali kasus aborsi atau bahkan perceraian yang timbul akibat hubungan tidak sehat di usia belia. Webtoon ini memberikan pandangan yang bisa dijadikan bayangan akibat hamil tanpa rencana. 

Dengan gambar yang bagus dan karakter utama yang masih sangat polos membuat Webtoon ini menjadi sangat menarik. Berikut sedikit ulasannya.

Pacaran di Luar Batas

Cerita yang mengisahkan tentang seorang gadis bernama Lani yang hidupnya berubah ketika terpaksa memiliki anak diusianya yang baru menginjak 18 tahun.

Kejadian bermula ketika Lani mengenal Awan, memutuskan untuk menjalin hubungan, dua sejoli ini melakukan hubungan tidak sehat sehingga harus menerima kenyataan bahwa Lani hamil.  Walau awalnya nampak baik-baik saja dan tidak ada masalah berarti, namun penolakan timbul dari orangtua Awan yang tidak setuju jika Awan menjadi ayah bagi anak yang dilahirkan Lani. 

Bahkan orangtua Awan menuding bahwa anak Awan bukan ayah biologis dari anak yang dikandung Lani.

Baby Blues Syndrome

Setelah malahirkan, Lani menjadi sangat depresi, hidupnya hancur dan masa depannya ternoda. Ia menyalahkan anaknya dan berharap anak tersebut tidak pernah dilahirkan. 

Menganggap semua permasalahan datang karena lahirnya sang anak, Lani hampir melakukan hal nekat untuk berbuat sesuatu terhadap anaknya, namun ketika melihat wajah tidak berdosa itu, Lani menyesal dan langsung mendekap sang anak. Mencoba menata hidupnya yang hancur, Lani bertekad untuk mengurai perlahan benang kusut dalam hidupnya

Konflik yang Mulai Muncul

Lambat laun Awan mulai berubah menjadi seperti orang lain yang tidak Lani kenal. Ketidaksiapan menjadi orangtua membuat mereka sering bertengkar. Bahkan sering kali Lani diacuhkan dan di rendahkan oleh orangtua Awan. Di lain kesempatan Awan mulai mendekati gadis lain.

Lani sangat sakit hati dengan perlakuan Awan tersebut hingga akhirnya Lani memutuskan mencari pekerjaan untuk menghidupi anaknya seorang diri. Selain bekerja, nantinya Lani harus tetap kuliah karena ibunya sudah membiayainya hingga lulus. 

Banyak tantangan yang Lani hadapi ketika mengurus anak yang dia beri nama Pelangi. Rasa lelah karena harus kuliah sambil bekerja Lani lakukan semua demi anaknya. Bahkan Lani pernah membawa turut serta anaknya ke tempat dia bekerja. 

Sementara di tempat lain Awan bisa dengan santainya melanjutkan masa depan dengan kuliah jurusan kedokteran tanpa sekalipun menghubungi Lani. Disaat Lani mati-matian mencari uang dan menafkahi anaknya, Awan tak sekalipun mencoba menghubungi.

Ending yang Membahagiakan

Pengalaman yang keras membuat Lani semakin tumbuh dan dewasa, bisa mengurus pekerjaan dan anak dengan sangat baik. Pelangi yang sangat pintar juga selalu menjadi kebanggaannya. Mereka bahagia walau tanpa ada Awan disana. Namun Lani tidak pernah mengajari anaknya untuk membenci ayahnya. 

Bahkan Pelangi sangat menyayangi Awan. Diakhir cerita, akhirnya Awan menyesal karena meninggalkan Lani yang sukses dengan karirnya dan mampu menjadi ibu yang baik bagi Pelangi. Ketika Awan ingin meminta Lani kembali dan berkumpul menjadi keluarga yang utuh, Lani menolaknya dan memutuskan mengurus Pelangi seorang diri. Sementara Lani mulai membuka diri untuk orang baru dalam hidupnya.

Pesan Moral Cerita Young Mom

Banyak sekali pesan moral yang bisa dipetik dari cerita Young Mom, yaitu tentang pentingnya menjaga hubungan yang sehat ketika memutuskan berpacaran dengan lawan jenis. Pada akhirnya mental yang belum siap menjadi seorang ibu hanya akan menimbulkan permasalahan yg kompleks.

Namun pada cerita Young Mom ini, Lani bisa membuktikan jika dia bisa survive dan bertanggung jawab dengan apa yang telah dia lakukan. Bahkan Lani bisa mengajari Pelangi dengan sangat baik menjadi anak yang sangat pintar dan mandiri. Selain itu Lani bisa menjalankan semuanya sekaligus dengan baik di usianya yang masih sangat muda. 

Walaupun tindakan di awal cerita tidak dibenarkan tapi setidaknya Lani bisa menebus semuanya dengan cara yang anggun.

Demikianlah salah satu rekomendasi cerita dari Webtoon yang sarat dengan nilai moral yang bisa menjadi referensi bacaan anda. Semoga bisa membuka pandangan anda bahwa tidak mudah memiliki anak pada usia muda. Jangan lupa agar tetap menjaga hubungan yang sehat dengan pasangan anda ya!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun