Penerapan nilai-nilai makanan halal juga mendukung kesadaran akan pentingnya pola hidup sehat dan keberlanjutan lingkungan, yang relevan dalam konteks modern. Dengan mengintegrasikan ajaran tentang makanan halal ke dalam kurikulum pendidikan, siswa tidak hanya belajar tentang agama, tetapi juga memahami kaitannya dengan sains, kesehatan, dan isu sosial. Melalui pendekatan ini, pendidikan dapat mencetak individu yang berintegritas, berwawasan luas, dan bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri, masyarakat, serta lingkungan. Ayat makanan halal, pada akhirnya, menjadi landasan penting untuk menciptakan sistem pendidikan yang holistik dan berkelanjutan sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H