Mohon tunggu...
Rizieq Ramadhan
Rizieq Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Trilogi; Baca-Diskusi-Nulis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Disfungsi Teknologi dan Sedentarism

20 September 2022   21:53 Diperbarui: 20 September 2022   22:01 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dr. H. Fahruddin Faiz, S.Ag., M.Ag. Dalam dialognya dengann Habib Ja'far mengenai "zeigeist" atau jiwa zaman. Menurut Pak Faiz kemudahan yang kita dapatkan di zaman sekarang seumpama Bus dengan segala macam fasilitasnya namun alat yang fungsinya membantu justru berimplikasi buruk pada manusia sendiri. Jhon Storey dalam bukunya Cultural Studies and The Study Of Popular Culture menyatakan; Budaya populer mengakibatkann berhentinya gerak atau yang disebut oleh Storey sebagai "Sedentarism" gamblangnya peradaban yang tidak bergerak. 

Di era perkembangan teknologi seperti sekarang masyarakat banyak yang sudah memanfaatkan teknologi untuk membantu kegiatannya. Secara umum pengertian teknologi ialah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang keterampilan dalam menciptakan alat hingga metode pengolahan guna membantu menyelesaikan berbagai pekerjaan manusia. Para ahli pun memiliki pengertian tersendiri tentang teknologi. Pengertian teknologi ialah salah satu pembahasan sistematis atas seni terapan atau pertukangan. Hal ini mengacu pada literatur dari Yunani yang menyinggung mengenai Technologia yang berasal dari kata Techne yang berarti wacana seni.

Menyitir Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) teknologi ialah suatu metode ilmiah yang digunakan untuk mencapai tujuan praktis, dan merupakan salah satu ilmu pengetahuan terapan. Menurut Capra; pengertian teknologi ialah salah satu pembahasan sistematis atas seni terapan atau pertukangan. Hal ini mengacu pada literature Yunani yang menyinggung mengenai Technologia yang berasal dari kata techere yang berarti wacara seni, definitif mengenai teknologi disambung oleh Arnold  Joseph Toynbe. Menurutnya ialah ciri adanya sebuah kemuliaan manusia, dimana hal ini membuktikan bahwa manusia tidak bisa hidup hanya untuk makan semata, namun membuktikan lebih dari ituJauh sebelum menjabarkan mengenai Disfungsi Teknologi dan Sedentarism. Perlu diuraikan terlebih dahulu pengertian teknologi dan Sedentarism. (Aristo Ari Kuncoro. (2021). Pengertian Teknologi Menurut Para Ahli. [Online]. Tersedia: http://teknik-informatika-s1.stekom.ac.id/informasi/baca/Pengertian-Teknologi-Menurut-Para-Ahli/a11e499ed0f91399988fc7b98c460cdb2769d0bb#:~:text=Manuel%20Castells%20(2004)&text=Castells%20(2004)%20menyebutkan%20bahwa%20teknologi,yang%20dapat%20memungkinkan%20terjadinya%20pengulangan.

Penggunaan teknologi oleh manusia diawali dengan pengubahan sumber daya alam menjadi alat-alat sederhana. Penemuan prasejarah tentang kemampuan mengendalikan api telah menaikkan ketersediaan sumber-sumber pangan, sedangkan penciptaan roda telah membuat manusia dalam berpergian dan mengendalikan lingkungan mereka. Perkembangan teknologi terbaru, termasuk diantaranya mesin cetak, telepon, dan internet, telah memperkecil hambatan fisik terhadap komunikasi dan memungkinkan manusia untuk berinteraksi secara bebas dalam skala global. Tetapi, tidak semua teknologi digunakan untuk tujuan damai. Pengembangan senjata penghancur yang semakin hebat telah berlangsung sepanjang sejarah dari pentungan sampai senjata nuklir.

Secara sosiologis, teknologi memiliki makna yang lebih mendalam daripada peralatan. Teknologi merupakan suatu kerangka bagi kebudayaan non material suatu kelompok. Jika teknologi suatu kelompok mengalami perubahan, maka cara berfikir manusia juga akan mengalami perubahan. Hal ini juga berdampak pada cara mereka berhubungan dengan yang lain. Bagi Marx, teknologi merupakan alat, dalam pandangan materialisme-historis hanya dapat menunjuk pada sejumlah alat yang dapat dipakai manusia untuk mencapai kesejahteraan. Weber mendefinisikan teknologi sebagai ide atau pikiran manusia itu sendiri. Sementara itu menurut Dukheim, teknologi merupakan kesadaran kolektif yang bahkan diprediksi dapat menggantikan kedudukan agama dalam masyarakat. (Muhammad Ngafifi. Kemajuan Teknologi dan Pola Hidup Manusia Dalam Perspektif Sosial Budaya. Jurnal Pembangunan Pendidikan Fondasi dan Aplikasi. Vol. 2, No, 1, hlm. 36).

Perkembangan teknologi akan mengalami beberapa siklus. Jacob menjelaskan beberapa siklus perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi lima tahapan. Lima tahapan tersebut dinyatakan sebagai lima siklus kondratif, yaitu siklus yang akan berulang setiap 50 tahun. Kelima siklus tersebut adalah: pertama, dimulai dengan revolusi teknologi (tahun 1760); kedua ditandai dengan terbentangnya jaringan kereta api (tahun 1848); ketiga, dimulai dengan ditemukannya ban berjalan (tahun 1895); keempat, ditandai dengan ditemukannya tenaga atom dan motorisasi massal (tahun 1945); dan kelima ditandai dengan perkembangan mikro elektronik serta bioteknologi. (Muhammad Ngafifi. Kemajuan Teknologi dan Pola Hidup Manusia Dalam Perspektif Sosial Budaya. Jurnal Pembangunan Pendidikan  Fondasi dan Aplikasi. Vol. 2, No. 1, hlm. 36).

Sebagai seorang pekerja kantoran yang terbiasa bekerja secara terus menerus di depan komputer saat sedang WFO, WFH, maupun WFA, kita memiliki tendensi untuk termasuk kategori level tinggi. Dengan demikian, kita beresiko untuk mengalami resiko-resiko medis akibat gaya hidup tersebut diantara lain: obesitas, diabetes tipe 2, kanker, penyakit jantung, dan kematian di usia muda. Selain itu sedentary lifestyle dan kurang aktivitas fisik terbukti menjadi penyebab timbulnya mental health disorder. Riset lainnya juga menyebutkan resiko mengalami depresi bagi para pelaku lifestyle ini. Sedentary lifestyle yang termanifestasi dalam kegiatan menonton dan scolling ponsel tanpa batas waktu juga menciptakan diskoneksi antara kita dengan orang lain.

Kemudahan yang dihadirkan oleh teknologi melahirkan generasi-generasi bermental instan dan kedangkalan dalam berfikir. Prioritas generasi masa kini yaitu kecepatan dan ketepatan. Kemerosotan moral pun menjangkit di kalangan warga/masyarakat, khususya di kalangan remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai ke-inginan material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani.

Pola interaksi yang berubah. Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah keatas telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan dengan telepon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar. Program Internet Relay Chatting (IRC), internet, dan e-mail telah membuat orang asyik dengan kehidupannya sendiri. Terlepas dari segala macam kontroversinya, boleh diakui oleh masyarakat masa kini sulit untuk bisa lepas dari teknologi dan internet. Internet bisa menguntungkan namun bisa juga merugikan. Empat puluh tahun sejak ditemukan, internet terus berevolusi. Perkembangan teknologi dewasa ini secara tidak langsung juga berdampak pada perilaku dan gaya hidup manusia. Interaksi manusia pun mengalami perubahan besar. Teknologi ini khususnya di bidang komunikasi dan media telah membuka lembaran baru bagi kehidupan manusia dan berpengaruh pada beragam sisi kehidupan pribadi dan sosial. Teknologi modern selain positif juga memiliki dampak negatif, tergantung pada pemanfaatannya. Analogi gamblangnya terjadi kecelakaan antara dua pengemudi kendaraan roda dua. Kira-kira yang bakalan disalahkan itu kendaraannya atau pengemudinya?

Wallahu a'lam bishawab  

                                             

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun