DIY atau Do It Yourself adalah suatu tindakan mendekorasi atau membangun suatu produk yang bisa dilakukan oleh diri sendiri di rumah. Menurut Wikipedia Indonesia, DIY adalah adalah metode membangun, memodifikasi, atau memperbaiki sesuatu tanpa bantuan seorang ahli atau profesional. Pada dasarnya, kata ini ditujukan untuk aktifitas yang mandiri mengarah kepada kegiatan membangun, merakit, membuat sendiri tanpa bantuan tenaga ahli atau profesional.
Biasanya DIY tidak memerlukan bahan dan alat yang rumit, malahan menggunakan bahan dan alat yang biasa kita gunakan sehari-hari. Produk tersebut bisa berupa benda, makanan, minuman, dan masih banyak lagi. Tapi apakah semua yang kita buat sendiri termasuk DIY? Apa DIY dalam artian yang sesungguhnya?
Dilansir dari situs housebeautiful.com, label "DIY" ditambahkan ke banyak proyek, contohnya seperti mengecat tembok, memotong rambut, membuat sabun, dan lainya. Sebenarnya DIY lebih dari sekedar memodifikasi. Semua kegiatan yang kita lakukan sendiri dari mengecat rambut, menjahit baju, mendekorasi kue, dan masih banyak lagi merupakan proyek DIY. Tapi, apakah ada manfaatnya?
Tentu saja ada, DIY bukan hanya sekedar kegiatan iseng-iseng yang dilakukan hanya untuk sekedar mengisi waktu luang, Meskipun terlihat tidak praktis (dibandingkan dengan membeli), namun ada beberapa kelebihan yang bisa didapatkan dalam melakukan DIY ini yaitu :
- menambah kreatifitas
- menambah wawasan
- menghemat biaya
- barang yang dibuat unik dan kita bisa    Â
- membuatnya sesuai yang kita mau
- mandiri
- perasaan puas dan bangga dengan hasil karya buatan sendiri.
Jadi, apakah pembaca sekalian tertarik untuk melakukan DIY? Jika tertarik, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan DIY di rumah. Beberapa diantaranya adalah;
1. Apakah bahan dan alat yang dibutuhkan tersedia?
JIka semua barang dan bahan lengkap dan kita tidak perlu membelinya akan mempermudah kegiatan DIY kita. Tetapi jika banyak barang dan bahan yang relatif mahal dan sulit untuk didapatkan tidak ada, maka lebih baik kita mencari jalan alternatif untuk melakukan kegiatan DIY.
2. Apakah pembuatannya memakan waktu lama?
Jika jawabannya adalah ya, carilah cara lain untuk melakukan DIY. Tujuan utama DIY adalah mempermudah prosesnya agar bisa dilakukan oleh orang yang bukan profesional.
3. Apakah memakan biaya yang cukup banyak?Â
Karena DIY dilakukan oleh diri sendiri dan bertujuan untuk menghemat, jadi DIY harus dengan biaya yang rendah.
Nah, itu adalah hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan kegiatan DIY. Semoga bermanfaat bagi semuanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H