Mohon tunggu...
Rizca Fitriana Dewi
Rizca Fitriana Dewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi D4 Public Relations and Digital Communication di Universitas Negeri Jakarta

Kompasianer Pemula dan Blog Pribadi. Saya merupakan mahasiswi D4 Public Relations and Digital Communication di Universitas Negeri Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Mengapa Penarikan Lagu Universal Music di TikTok Menggugah Kekecewaan

15 April 2024   15:34 Diperbarui: 19 April 2024   00:16 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beberapa artis ternama yang tergabung dalam UMG (highxtar.)

Penghapusan lagu-lagu UMG dari TikTok juga berpotensi merugikan para artis dan labelnya. Para pengguna tidak hanya kehilangan akses terhadap lagu-lagu yang mereka cintai, tetapi juga berdampak pada popularitas dan pendapatan artis dari royalti. Adanya akses lagu-lagu melalui TikTok memungkinkan publik untuk lebih terhubung dengan para artis tersebut, memperluas jangkauan dan pengaruh mereka. Hal ini membantu memperkuat fanbase, mempromosikan tur konser, dan meningkatkan penjualan album, sehingga penghapusan lagu-lagu tersebut dapat menghambat perkembangan karir artis dan labelnya.

Meskipun demikian, keputusan UMG untuk menarik lagu-lagu mereka menciptakan ketidakpastian yang lebih luas dalam industri musik digital, memunculkan pertanyaan tentang hubungan antara pemilik hak cipta dan platform digital.

Kesimpulan

Dalam kesimpulannya, penghapusan lagu-lagu UMG dari TikTok telah mengguncang pengguna platform tersebut dan mengakibatkan ketidakpastian di industri musik. Meskipun perdebatan tentang dampaknya terus berlanjut, satu hal yang pasti adalah bahwa keputusan ini telah menyentuh berbagai aspek dalam pengalaman pengguna TikTok dan memberikan penggemar musik sebuah tantangan baru dalam mendapatkan akses terhadap lagu-lagu favorit mereka. Semoga pihak-pihak terkait dapat mencapai kesepakatan yang menguntungkan semua pihak, sehingga pengguna dapat terus menikmati beragam musik dan para artis dapat tetap mendapatkan pengakuan dan royalti yang pantas atas karya-karya mereka.

Rizca Fitriana Dewi, Mahasiswa Program Studi Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Digital, Universitas Negeri Jakarta angkatan 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun