Kelemahan:
- Memerlukan waktu yang relatif cukup lama.
- Jika digunakan untuk meningkatkan pemahaman yang sifatnya memerlukan tahapan yang runtut, apalagi yang sifatnya keterampilan kurang tepat digunakan
3. Model pembelajaran kooperatif
Model Pembelajaran Kooperatif Model pembelajaran kooperatif dirancang khusus untuk mendorong belajar bekerjasama selama proses pembelajaran (Sunan dan Hans, 2002). Dalam pembelajaran dengan model ini mahasiswa bekerjasama dalam kelompok-kelompok kecil secara kolaboratif yang anggotanya terdiri dari 4 -- 6 orang dengan anggota kelompok yang komposisinya heterogen (Rusman, 2011). Ciri dari model pembelajaran kooperatif adalah:
- Bertujuan untuk mencapai capaian pembelajaran melalui belajar dalam kelompok secara kooperatif.
- Kelompok dibentuk berdasarkan prinsip heteroginitas baik dari sisi kemampuan, jenis kelamin, budaya dan latar belakang dengan harapan mahasiswa dapat belajar berinteraksi dan bekerjasama dengan berbagai macam individu.
- Penilaian capaian bembelajaran menekankan pada kerja kelompok.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!