Selain hidangan di atas, ada beberapa pilihan keju, buah, roti dan coklat pralin. Selain makan siang, ada 2 pilihan hidangan ringan: Gotham's chicken and bacon cobb salad (ayam dengan daging babi asin ala Gotham), dan laksa Singapura.Â
Saya memilih laksa kali ini. Tentunya saya tidak bisa melewatkan kesempatan makan laksa Singapura, hidangan populer di Singapura, ketika sedang terbang dengan Singapore Airlines.
Segera setelah lepas landas, saya mengganti pakaian saya dengan piyama merek Lalique yang sudah disiapkan. Menurut saya piyama ini lebih nyaman dari pada versi sebelumnya yang dibagikan kepada penumpang first class Singapore Airlines. Saya juga menyukai desain tas amenity kit yang juga bermerek Lalique.
Ketika Tun mengambil pesanan makan siang, saya meminta supaya servis makan siang dimulai jam 12 siang dan makanan ringan dihidangkan jam 4 sore waktu Singapura. Tun melakukan semuanya sesuai permintaan saya. Semua hidangan juga sangat lezat. Benar-benar pengalaman santap siang yang nikmat dan menyenangkan.
Sebelum makan siang dihidangkan, Tun menyiapkan tempat tidur bagi saya di kursi sebelah. Sebetulnya saya hendak meminta ini, tapi Tun sudah melakukannya secara proaktif sebelum saya memintanya. Sekali lagi saya sangat puas dengan pelayanan dan pengertiannya. Setelah makan siang, tiba waktunya untuk tidur siang.Â
Tempat tidurnya lebar dan dilengkapi dengan selimut dan perlengkapan tidur yang berkualitas tinggi. Sayangnya saya bisa merasakan semacam benjolan di sekitar lutut. Akibatnya agak kurang nyaman untuk tidur menghadap samping karena saya bisa merasakan benjolan tersebut menekan betis saya. Sekalipun begitu saya tetap tidur nyenyak selama hampir 2 jam.
Untuk sistem hiburan, TV-nya besar dan memiliki resolusi tinggi sehingga memberikan pengalaman menonton yang memuaskan. Sistemnya responsif dan saya suka bagaimana saya bisa mengontrol TV dengan alat touch screen kecil di dekat sandaran lengan. Pilihan film juga sangat beragam.
Saya ingin terbang lebih lama, tapi sayangnya penerbangan harus berakhir ketika pesawat mendarat di Sydney. Ini sekali lagi adalah penerbangan yang sangat memuaskan bersama Singapore Airlines. Private Room dan pelayanan di dalam pesawat adalah hal terbaik dari penerbangan kali ini. Kursinya ok, tapi tidak senyaman kursi first class lain yang pernah saya coba.Â
Jenis kursi juga agak tertinggal dibandingkan kursi suite yang ditawarkan Singapore Airlines dan beberapa maskapai lainnya. Secara keseluruhan, Singapore Airlines kembali mendemonstrasikan mengapa mereka dianggap sebagai maskapai terbaik 2018 versi Skytrax. Benar-benar pengalaman terbang bintang lima.