Asian Games 2018 adalah kesempatan emas bagi Indonesia untuk menunjukkan kepada dunia bahwa kita siap menjadi negara global yang disegani. Saat ini masih banyak orang di luar negeri yang memiliki salah persepsi mengenai Indonesia. Berikut adalah beberapa kesalahan persepsi yang bisa diubah melalui kesuksesan penyelenggaran Asian Games 2018.
Apa Itu Indonesia?
Banyak orang tahu Bali, tapi tidak banyak yang tahu Indonesia. Beberapa masih mengira kalau Indonesia adalah bagian dari Bali. Kalaupun mereka pernah mendengar nama Indonesia, terutama karena Kali Item-nya yang unik, mereka tidak tahu kalau negara kita adalah negara dengan penduduk nomor 4 terbanyak di dunia setelah Tiongkok, India, dan Amerika Serikat.
Dengan jumlah penduduk yang besar dan ekonomi yang berkembang dengan stabil, Indonesia sudah menjadi negara yang berpengaruh besar di kawasan Asia Tenggara. Saat ini produk domestik bruto Indonesia sudah menembus angka 1 trilyun dolar, terbesar ke 16 di dunia. Diproyeksikan Indonesia akan menjadi ekonomi terbesar nomor 4 di tahun 2050. Untuk mencapai aspirasi ini, kita harus bekerja bersama untuk menjadikan Asian Games 2018 momen bagi Indonesia untuk menjadi pemain yang berpengaruh di kancah global.
Indonesia Itu Negara Miskin
Banyak orang asing mengira bahwa Indonesia itu sangat miskin dan penduduknya masih tinggal di pohon atau gua. Memang dalam hal pendapatan per kapita, Indonesia masih kalah jauh dari banyak negara. Pendapatan per kapita rata-rata dunia saat ini sekitar 10.000 dolar sedangkan Indonesia masih sedikit di bawah 4000. Tapi Indonesia tidak bisa diaggap sebagai negara miskin.
Di bawah pemerintah yang sekarang, Indonesia mengalami kemajuan di berbagai bidang, terutama di bidang infrastruktur yang penting untuk membuat pembangunan dan kesejahteraan lebih merata ke seluruh pelosok tanah air.
Tentunya pengunjung manca negara akan terkagum-kagum dengan ukuran dan desain terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Mereka yang terbang dengan Garuda Indonesia akan menikmati pelayanan bintang 5 dari awak kabin yang dinobatkan terbaik di dunia selama 5 tahun berturut-turut.
Mereka yang mengunjungi Jakarta akan menyaksikan metropolitan yang cukup maju dengan pembangunan yang pesat di mana-mana. Bahkan kota ini mempunyai dana untuk membuat jalur rumput sementara di salah satu jalan arterinya. Asian Games 2018 menjadi kesempatan untuk membuka mata dunia bahwa Indonesia sedang bersiap-siap untuk menjadi negara maju dan sejahtera.
Indonesia Itu Negara Islam dan Banyak Terorisnya
Ada 2 persepsi di pernyataan di atas. Pertama, orang asing perlu tahu bahwa Indonesia adalah negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, tapi bukan negara Islam seperti Malaysia atau Arab Saudi. Indonesia adalah negara republik yang menganut asas kebhinnekaan dengan semboyannya Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda tapi satu (Unity in Diversity).
Mayoritas penduduk Indonesia toleran dan hidup berdampingan dengan harmonis sekalipun berbeda dalam hal agama, suku, ras dan golongan. Pemerintahpun mendukung keharmonisan ini yang salah satunya dibuktikan dengan tidak beraninya seorang pemimpin ormas radikal yang beberapa kali membatalkan kedatangannya dari "beribadah" di luar negeri.
Bahkan beberapa negara, seperti Malaysia dan Thailand, belajar dari Indonesia untuk menciptakan keharmonisan di tengah-tengah perbedaan. Hanya segelintir orang saja yang ekstrim atau menggunakan kedok agama sebagai senjata untuk mencapai agenda politik mereka.
Sedangkan dalam hal terorisme, Indonesia adalah negara yang sangat aktif memerangi terorisme. Hukum antiterorisme sudah disahkan, ormas-ormas ekstrim dibubarkan dan Densus 88 mencapai hasil yang memuaskan melawan terorisme. Asian Games 2018 akan menjadi ajang pembuktian bahwa Indonesia toleran, aman, dan harmonis.
Indonesia Itu Negara Korupsi
Korupsi memang masih menjadi salah satu masalah utama di Indonesia. Pemerintah yang sekarang sedang berkerja keras untuk melawan korupsi di berbagai instansi pemerintah. Dampaknya terlihat di Indeks Korupsi yang semaking membaik.
Dari indeks terendah di 17 angka (tertinggi 100) di tahun 1999, Indonesia mencapai angka tertinggi 37 di tahun 2016 dan 2017. Sekalipun sudah meningkat pesat, perjalanan Indonesia melawan korupsi masih panjang.
Kinerja para menteri di tingkat pusat relatif bersih dari korupsi, tapi sayangnya kasus korupsi masih cukup marak di tingkat pemerintah lokal dan di antara anggota parlemen. Untungnya Indonesia masih punya Komisi Pemberantasan Korupsi yang tidak henti-hentinya bekerja menangkap para pejabat dan wakil rakyat yang menyalahgunakan wewenangnya.
Lumayan sering kita dengar operasi tangkap tangan (OTT) KPK berhasil menciduk para koruptor ini. Bahkan salah seorang wakil rakyat yang sakit karena kepalanya benjol sebesar bakpao pun berhasil ditangkap. Bersama-sama kita harus mendukung usaha pemerintah untuk melawan korupsi supaya Asian Games 2018 bisa menjadi suatu wacana dan wadah bagi orang asing untuk mengetahui komitmen Indonesia dalam memberantas korupsi.
Marilah bersama kita bersatu mendukung dan menyukseskan Asian Games 2018. Ini adalah kesempatan emas bagi kita untuk meluruskan persepsi-persepsi yang salah mengenai Indonesia. Ini adalah momen utama Indonesia untuk menjadi pemain global yang disegani. Hidup Indonesia!
