Ketika kita melukiskan emosi kita yang sebenarnya, kita membuatnya sulit untuk menciptakan dan membina hubungan yang jujur dan terbuka. Kita menunjukkan satu sisi kepada seorang teman dan kemudian ketika kita membutuhkan atau ingin mereka ada di sana untuk kita dan mereka tidak, kita menjadi kesal atau merasa terluka. Kami berharap mereka melihat di balik pintu tertutup.
Dorong diri Anda dan orang lain untuk jujur dalam mendefinisikan bagaimana perasaan kita. Ekspansi kosakata dalam kaitannya dengan emosi kita akan bermanfaat karena akan membuatnya lebih jelas bagi mereka yang ingin membantu kita dan lebih jelas bagi diri kita sendiri ketika kita mencoba memutuskan bagaimana bertindak atau memikirkan tanggapan.Â
Misalnya, cobalah untuk menjelaskan lebih baik daripada, "Saya merasa sedih." Jika Anda bisa, gali lebih dalam untuk mengidentifikasi perasaan yang lebih spesifik, serta penjelasan di balik emosi.
Pengakuan akan kebenaran memungkinkan kita untuk secara sadar memilih respons (sebagai lawan dari bertindak bersemangat ketika kita benar-benar merasa sedih) dan akan meningkatkan ketahanan dan kebahagiaan kita secara keseluruhan. Kita memiliki gambaran yang lebih jelas tentang realitas kita dan realitas orang-orang di sekitar kita. Tidak apa-apa untuk merasa buruk; itu sehat, normal dan bermanfaat bagi diri kita sendiri dan dunia kita.
Beberapa dari kita hidup dalam masa penantian; menunggu izin untuk mengakui rasa sakit, untuk mengalami kesedihan lebih terbuka. Keputusan keberanian emosional adalah milik Anda untuk diambil.Â
Namun, untuk membantu seseorang, tanyakan kepada mereka dengan tepat dan jelas apa yang mereka butuhkan. Jangan membuat asumsi dan jangan menerapkan perbaikan pribadi Anda kepadanya.
Jangan memaksakan sikap positif pada diri sendiri atau orang lain. Berusahalah untuk memvalidasi semua emosi. Ketika kita melakukannya, kita meningkatkan kemampuan kita untuk secara konstruktif menghadapi situasi sebagaimana adanya, dengan cara kita sebenarnya.
Tabir positif adalah penghalang dalam kemajuan menuju dunia yang lebih sadar. Penyangkalan emosi membuat Anda berada di permukaan pemahaman pribadi. Emosi butuh perhatian.
Perhatian tidak berarti Anda mulai memikirkannya. Ini berarti mengamati emosi, merasakannya sepenuhnya, dan dengan demikian mengakui dan menerimanya apa adanya ... Perhatian adalah kunci transformasi. -E. Tolle