Mohon tunggu...
Riza Susanti
Riza Susanti Mohon Tunggu... Dosen - Junior Lecturer

Sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi orang banyak.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengabdian Masyarakat: Analisis Desain Perencanaan Gedung Olahraga (GOR)

9 Juni 2021   11:13 Diperbarui: 9 Juni 2021   11:25 2491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 3. Desain Interior Rencana GOR Desa Gogik / dokpri

Saat akan merencanakan desain suatu bangunan, salah satu tahap yang acap kali dilakukan adalah melakukan analisis pra-perencanaan atau analisis pra-design. 

Pada kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan di Desa Gogik Kecamatan Ungaran Barat, Tim pengabdian Sekolah Vokasi yang terdiri dari Riza Susanti, S.T., M.T., dan Previari Umi Pramesti, S.T., M.Ars. melakukan analisis SWOT setelah sebelumnya melakukan diskusi awal untuk menggali kebutuhan masyarakat Desa dan melakukan pengukuran.

Gambar 2. Kegiatan Pengukuran Lahan Eksisting / dokpri
Gambar 2. Kegiatan Pengukuran Lahan Eksisting / dokpri
Berdasarkan hasil diskusi awal, diketahui bahwa masyarakat Desa Gogik berencana membangun Fasilitas Umum yang nantinya digunakan sebagai gedung olahraga (GOR). Dari hasil penggalian informasi dengan pihak perangkat desa diperoleh beberapa informasi antara lain :

1. Rencana Lokasi dibangunnya GOR tepat di depan Balai Desa.

2. Luas area yang direncanakan untuk dibangun GOR adalah 24 x 24 m.

3. Dibutuhkan suatu Gedung Olahraga yang cukup besar (tipe C/tipe B disesuaikan dengan kebutuhan dan ketentuan)

4. Desain yang diinginkan adalah modern minimalis

5. GOR dapat mengakomodasi 3 jenis olahraga yaitu Basket, Badminton, dan Voli.

6. GOR ini dapat menjadi bangunan multifungsi untuk kegiatan masyarakat lainnya seperti gedung pernikahan, gedung seminar, dan kegiatan publik lainnya.

7. Ada area untuk panggung/ podium yang bersifat non-permanen.

Setelah dilakukan diskusi awal dan pengukuran, selanjutnya masuk ke tanah analisis pra-desain di mana salah satunya adalah analisis SWOT.

Pendekatan dengan analisis SWOT akan menghasilkan kesimpulan yang menjadi dasar untuk melakukan proses desain

Berdasarkan analisis faktor internal dan faktor eksternal akan dirumuskan variabel faktor internal  Gedung Olahraga Desa Gogik yaitu berupa Kekuatan (Strength) dan Peluang (Opportunities) dan faktor eksternal berupa variabel Kelemahan (Weakness), dan Ancaman (Threats).

1. Kekuatan (Strength)

  • Kawasan Desa Gogik belum memiliki Arena Olahraga yang memadai
  • Tersedia area yang luas dan memadai untuk dibangun gedung olahraga, yaitu di depan Balai Desa Gogik
  • Kontur area cukup datar, hanya beberapa berupa terasering rendah
  • Belum adanya suatu wadah untuk menfasilitasi kegiatan masyarakat selain olahraga, juga kegiatan publik lainnya
  • Antusiasme masyarakat setempat dalam partisipasi aktif membangun sumber daya desa.
  • Berada di area yang cukup dekat dengan sumber material

2. Kelemahan (Weakness)

  • Akses jalan yang relatif kecil dan menanjak serta berkelok tajam
  • Kebutuhan area parkir yang memenuhi kapasitas
  • luas area yang tanggung antara akan dibangun belum memenuhi tipe B namun sangat lebih untuk tipe C

3. Peluang (Opportunities)

  • Menjadi salah satu ikon desa Gogik di Jawa Tengah
  • Memberi daya tarik lebih bagi Desa Gogik
  • Menjadi tempat untuk kegiatan masyarakat / pendatang melakukan kegiatan publik seperti olahraga atau hajatan
  • Menjadi potensi pendapatan bagi daerah
  • Memberi wadah positif bagi penyaluran kegiatan warga

4. Ancaman (Threats)

  • Ramainya pengunjung di hari-hari tertentu menyebabkan macet dan penumpukan di simpul tertentu
  • Pondasi harus diperhitungkan dengan matang karena posisi GOR ada di tanah yang relatif labil

Selain analisis SWOT, jika ditinjau peraturan yang berlaku yaitu SNI 03-3647-1994 tentang Tata cara perencanaan teknik bangunan gedung olahraga, 1994, rencana desain gedung olahraga pada Desa Gogik akan didasarkan ada beberapa kriteria sebagai berikut:

  • Berdasarkan penggalian informasi dimana Masyarakat Desa Gogik menghendaki setidaknya gedung olahraga nantinya dapat digunakan sebagai lapangan volli, basket dan futsal maka klasifikasi gedung olahraga yang digunakan adalah tipe C.
  • Berdasarkan analisis dari ketersediaan lahan dan ukuran minimal ruang olahraga berdasarkan klasifikasinya maka Gedung Olahraga pada Desa Gogik dengan Tipe C akan didesain dengan panjang daerah bebas 24 m, dengan lebar 16 m dan tinggi langit-langit 9 m.
  • Kapasitas penonton pada Gedung Olahraga ini maksimal adalah 1000 jiwa sesuai dengan klasifikasi tipe C.

Hasil dari analisis tim perencana berupa :

  1. Desain GOR Tipe C+, cukup besar dan dapat digunakan untuk 3 kegiatan olahraga
  2. Kapasitas penonton maksimal 1.000 jiwa
  3. Terdapat ruang-ruang pendukung di area GOR
  4. Area parkir disepakati di bekas lapangan Voli depan tapak
  5. Desain tampilan GOR modern minimalis

Gambar 3. Desain Interior Rencana GOR Desa Gogik / dokpri
Gambar 3. Desain Interior Rencana GOR Desa Gogik / dokpri
Harapannya GOR ini dimanfaatkan untuk mendukung tumbuhnya sumber daya manusia yang lebih berkualitas, Desa Gogik berencana membangun Gedung Olahraga yang mampu menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyalurkan potensi dan mengarahkan pada kegiatan yang bermanfaat. GOR ini juga diharapkan menjadi identitas dari kawasan desa Gogik tersebut.

Gambar 4. Tampak Depan GOR dengan Desain Modern Minimalis / dokpri
Gambar 4. Tampak Depan GOR dengan Desain Modern Minimalis / dokpri
Kegiatan pengabdian dari tim dosen Sekolah Vokasi ini juga dapat dilihat melalui video dengan link berikut:


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun