Beberapa minggu ini banyak berita dihebohkan dengan beberapa publik figur meninggal karena mengidap penyakit anemia aplastik salah satunya adalah babe cabita. Seperti yang kita tahu bahwa semua penyakit sudah pasti ada penyebab dan gejala sehingga bisa timbul penyakit tersebut. Maka itu kita harus selalu menjaga pola hidup sehat. Tetapi sebelum lanjut ke gejala anemia aplastik, kita harus tahu anemia aplastik itu apa sih ?Â
anemia aplastik merupakan penyakit yang terjadi ketika sumsum tulang tidak bisa memproduksi darah dengan baik, sehingga mengalami penurunan jumlah kadar darah dalam tubuh. Anemia aplastik merupakan penyakit langka tetapi, sangat berbahaya hingga bisa merenggut nyawa.Â
Anemia aplastik bisa menyerang siapa saja tetapi kebanyakan terkena pada usia 20 tahun ke atas dan lansia. Menurut para ahli, anemia aplastik merupakan penyakit seumur hidup. Anemia aplastik bisa diminimalisir dengan meminum obat-obatan yang disarankan oleh dokter dan transufusi darah.Â
Anemia aplastik bisa disembuhkan jika didonorkan sumsum tulang yang sehat, tetapi tidak semua orang memiliki sumsum tulang yang sama makanya dan juga beberapa faktor yang menjadi penghambat donor sumsum tulang , antara lain usia pasien, kondisi kesehatan pasien secara menyeluruh dan kecocokan sumsum tulang, sehingga sulit untuk mendonorkan sumsum tulang kepada pasien. Ada beberapa gejala yang timbul jika mengidap penyakit anemia aplastik Beberapa gejala yang timbul :Â
* kelemahanÂ
* pucatÂ
* sesak nafas pada saat melakukan latihanÂ
* Anemia secara bertahap defisiensi trombosit dan sel darah putih defisiensi pada trombosit dapat mengakibatkan perdarahan dihidung,kulit,pencernaan, saluran kemih dan saraf pusat.
 Nah dari beberapa gejala yang timbul belum bisa dipastikan bahwa mengidap penyakit anemia, jika merasa beberapa gejala tersebut segera ke dokter untuk memastikan. Selanjutnya adalah apa saja pengobatan bila mengidap anemia aplastik. Beberapa pengobatan yang bisa dilakukan menurut para ahli seperti :Â
* Transfusi darah, dengan memberikan transfusi darah dapat membantu dalam menjaga agar tidak kekurangan darah.Â
* Meminum obat-obatan yang disarankan dari dokterÂ