Mohon tunggu...
Riza Putra
Riza Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya suka bermain game dan menonton film hidup saya biasa-biasa saja namun saya menikmati dan menyukai kehidupan saya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Kang Becak Bukan Sekadar Kang Becak Biasa!

2 Desember 2023   16:44 Diperbarui: 2 Desember 2023   18:41 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk pendapatan yang beliau punya perbulannya sangatlah lumayan, beliau bisa menghasilkan sekitar 5 juta selama perbulannya dan itu merupakan pendapatan bersih. 

Terutama pada bulan juli sampai dengan agustus dimana pak Istadi mengatakan bahwa pada bulan tersebut banyak turis dari luar negeri sedang liburan dan berkunjung ke Malioboro.

"Saya kalau untuk pelanggan lebih suka pelanggan luar negeri, karena mereka itu terbilangnya disiplin. Kalau mereka bilang janji untuk ketemu jam 7 pagi mereka benar-benar tepat waktu jam 7 pagi dan mereka juga sering mengabari jika mereka tidak jadi meminta jasa becak, berbada dengan warga lokal, kalau untuk warga lokal terkadang mereka itu waktunya sulit ditebak" ucap pak Istadi.

Selain daripada itu bapak Istadi merupakan contoh dimana apapun pekerjaan yang dimiliki oleh banyak orang keahlian merupakan hal yang paling penting yang harus dimiliki dalam bekerja. 

Bapak istadi juga berpesan kepada banyak anak muda bahwa dalam zaman sekarang ini kemampuan adalah suatu hal yang harus dicari dan ditingkatkan sekarang. Beliau juga berkata jangan lihat orang dari pekerjaan tapi lihat dari pendapatannya. 

Pak istadi juga mendapat motivasi dari anaknya dimana pak Istadi bercerita bahwa anaknyalah yang menjadi motivasi pak Istadi untuk mengasah kemampuan berbahasa inggrisnya dimana anak pak Istadi berkata kepadanya sekolah bukanlah hal yang menjamin masa depan namun kemampuan adalah suatu hal yang bisa menjamin masa depan.

Dari kisah pak Istadi kita diajak untuk belajar, bahwa setiap pekerjaan itu tidak ada yang namanya pekerjaan yang mudah. Setiap pekerjaan memiliki tantangan dan kesulitannya masing-masing, serta bagaimana pentingnya kemampuan dalam suatu bidang pekerjaan yang dimiliki. 

Dari kisah ini kita para kaum muda bisa menyimpulkan bahwa kita tidak bisa hanya bersantai saja, selagi kita masih memiliki kesempatan untuk mencari dan mengasah kemampuan kita, maka janganlah kita sia-siakan kesempatan tersebut tersebut, maka dari itu ayo kita kaum muda berlomba-lomba dan jangan mau kalah dalam mencari, mengasah dan menunjukkan kemampuan yang kita miliki.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun