Gambar 1 Aktivitas penelitian oleh siswa SMP N 2 Talang
Sumber: Dokumen pribadi
Pendidikan merupakan suatu hal yang penting untuk setiap generasi khususnya generasi muda, dengan kemajuan mutu pendidikan membuat acuan sebagai peningkatan sumber daya manusia dalam suatu negara. Pendidikan menjadi sarana untuk meningkatkan potensi diri bangsa agar mampu berkiprah dalam dunia global sebagai investasi mengembangkan kemampuan yang dimiliki (Iskandar, 2021). Pendidikan yang berkualitas bukan lagi milik segelintir orang atau orang kaya, melainkan hak setiap anak di setiap masyarakat. Pada saat yang sama, semua anak harus didik dengan baik sebagai dorongan untuk standar yang lebih ketat. Standar ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa anak-anak saat ini siap menghadapi dunia masa depan.
Guru professional bisa menerapkan pembelajaran berdiferensiasi.
Gambar 2. Presentasi kelompok visual dalam pembelajaran berdiferensiasi. Sumber: Dokumentasi pribadi
Pembelajaran berdiferensiasi bukanlah hal baru dalam dunia pendidikan. Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang sangat penting tentang proses belajar mengajar yang memenuhi kebutuhan peserta didik pada abad ke 21. Fokus perhatian dalam pembelajaran berdiferensiasi adalah kepedulian pada peserta didik dalam memperhatikan kebutuhan dan kekuatan peserta didik serta bagaimana peserta didik belajar, perbedaan preferensi belajar dan minat individu. Diferensiasi menyiratkan bahwa tujuan sekolah harus memaksimalkan kemampuan semua peserta didik. Guru yang menerapkan pembelajaran berdiferensiasi percaya bahwa setiap anak adalah unik dengan gaya dan preferensi belajar yang berbeda-beda. Guru dapat berdiferensiasi berdasarkan kesiapan belajar peserta didik dengan tingkat kesulitan materi yang dibahas di kelas.Â
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang sangat penting tentang proses belajar mengajar yang memenuhi kebutuhan peserta didik pada abad ke 21. Fokus perhatian dalam pembelajaran berdiferensiasi adalah kepedulian pada peserta didik dalam memperhatikan kebutuhan dan kekuatan peserta didik serta bagaimana peserta didik belajar, perbedaan preferensi belajar dan minat individu. Diferensiasi menyiratkan bahwa tujuan sekolah harus memaksimalkan kemampuan semua peserta didik. Guru yang menerapkan pembelajaran berdiferensiasi percaya bahwa setiap anak adalah unik dengan gaya dan preferensi belajar yang berbeda-beda. Guru dapat berdiferensiasi berdasarkan kesiapan belajar peserta didik dengan tingkat kesulitan materi yang dibahas di kelas. Adapun penjelasan mengenai pembagian gaya belajar
a. Gaya Belajar Visual (Visual Learners) menitik beratkan pada ketajaman penglihatan. Artinya, bukti-bukti konkret harus diperlihatkan terlebih dahulu agar mereka paham Gaya belajar seperti ini mengandalkan penglihatan atau melihat dulu buktinya untuk kemudian bisa mempercayainya.
b. Gaya belajar Auditori (Auditory Learners) mengandalkan pada pendengaran untuk bisa memahami dan mengingatnya.