Hidup sebagai mahasiswa indekos tidak mudah. Jauh dari orang tua, mereka harus mengelola kebutuhan sehari-hari secara mandiri, termasuk makanan. Sayangnya, keterbatasan uang saku, keterbatasan akses terhadap makanan sehat, dan jadwal kuliah yang padat sering kali membuat pilihan mereka jatuh pada makanan cepat saji atau olahan yang murah, praktis, tetapi minim nutrisi. Akibatnya? Gangguan pencernaan, ketidakseimbangan nutrisi, dan penurunan performa akademik.
Tapi, tunggu dulu! Uang saku yang lebih besar tidak selalu menjamin pola makan yang lebih sehat. Justru, ada mahasiswa yang semakin konsumtif dan memilih makanan yang tidak bergizi meski dana lebih banyak. Jadi, bagaimana mahasiswa FKM UI yang tinggal di indekos bisa mengelola uang saku mereka dan tetap makan sehat? Apa saja tantangannya?
Tinggal di indekos memaksa mahasiswa untuk pintar-pintar memilih makanan. Waktu yang terbatas, akses bahan makanan yang tidak selalu segar, dan godaan promosi makanan cepat saji seringkali jadi hambatan besar. Tapi jangan khawatir! Lingkungan kampus yang menyediakan pilihan makanan sehat juga memengaruhi mahasiswa untuk memilih yang bergizi. Semakin banyak pilihan, semakin besar kemungkinan mereka untuk memilih makanan sehat.
Menurut Kementerian Kesehatan, pedoman "Isi Piringku" adalah cara mudah makan sehat yang terdiri dari:
- Setengah piring sayur dan buah-buahan.
- Setengah piring lainnya untuk makanan pokok dan protein hewani/nabati.
Contohnya, nasi, tempe, bayam, dan telur merupakan makanan terjangkau dengan kandungan gizi tinggi. Tempe dan tahu, yang bisa ditemukan di pasar atau warung terdekat, adalah sumber protein yang murah dan bergizi. Jadi, makan sehat itu nggak perlu mahal!
Solusi: Tetap Sehat, Tetap Hemat! Ada banyak cara untuk menjaga pola makan sehat meski uang saku terbatas:
- Masak Sendiri
Hemat dan lebih sehat! Kamu bisa pilih bahan makanan sendiri dan pastikan semuanya bergizi. - Manfaatkan Promo
Gunakan diskon dari aplikasi makanan untuk menekan pengeluaran. - Makan di Warteg
Pilihan praktis dan terjangkau. Banyak warteg yang menawarkan menu sehat dan variatif dengan harga mulai dari Rp10.000! - Meal Prep Sehat: Siapkan Bahan, Masak Nanti
Meal prep adalah cara hebat untuk makan sehat tanpa banyak waktu. Siapkan bahan-bahan terlebih dahulu lalu simpen bahan-bahan ini dalam wadah terpisah sesuai porsi makan sehari-hari. Simpan di kulkas, aat waktunya makan, kamu tinggal masak dengan cepat
Pola makan sehat memberikan energi yang dibutuhkan untuk menghadapi jadwal padat kuliah dan aktivitas lainnya. Sarapan dan makan siang, misalnya, adalah kunci untuk menjaga fokus sepanjang hari. Sebaliknya, pola makan yang buruk tidak hanya merusak kesehatan fisik, tetapi juga memengaruhi suasana hati dan produktivitas. Akhirnya, yang terpenting adalah self-control. Mahasiswa yang tahu bagaimana mengelola kebiasaan makan mereka akan lebih mudah menjaga keseimbangan antara kebutuhan gizi dan uang saku yang terbatas. Selain itu, dukungan dari teman, komunitas, atau bahkan kampus bisa jadi motivasi ekstra untuk menjaga gaya hidup sehat.Â
Tips Cepat Pola Makan Sehat untuk Anak Kos
- Jangan lewatkan sarapan! Pilih menu sederhana seperti telur rebus, roti gandum, atau nasi dengan lauk tempe dan sayur.
- Minum air putih yang cukup, minimal 8 gelas sehari untuk menjaga hidrasi tubuh.
- Tidur yang cukup agar nggak kebiasaan ngemil berlebihan.
Meski hidup di indekos penuh tantangan, dengan strategi yang tepat, makan sehat bukanlah hal yang mustahil.Â
Jadi, siapkah kamu memulai pola makan sehatmu?
Referensi:
Anindiba, I. F., Widiastuti, N., Purwanti, R., & Dieny, F. F. (2022). Hubungan Durasi Tidur, Kualitas Tidur, Faktor Stress, dan Night Eating Syndrome dengan Preferensi Makanan pada Mahasiswa Universitas Diponegoro. MEDIA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA, 21(1), 53--62. https://doi.org/10.14710/mkmi.21.1.53-62Â
Briawan, D., Sedayu, T. R., & Ekayanti, I. (2011). Kebiasaan minum dan asupan cairan remaja di perkotaan. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 8(1), 36. https://doi.org/10.22146/ijcn.17729
Frisca Siahaan, R. (2017). MENGAWAL KESEHATAN KELUARGA MELALUI PEMILIHAN DAN PENGOLAHAN PANGAN YANG TEPAT. JURNAL KELUARGA SEHAT SEJAHTERA, 15(2), 57--64. https://doi.org/10.24114/jkss.v15i2.8775Â
Hermawan, S., Putri, A. N., & Siregar, P. A. (2023). Pengaruh Lingkungan Kampus terhadap Kebiasaan Makan Sehat Mahasiswa di Indonesia. Jurnal Pendidikan dan Gizi Indonesia, 12(1), 45-56.
Rahmadhani, A., Arfah, E., Alawiyyah, I., Ramadanti, S., & Lushinta, I. (2024). Pengaruh Uang Saku Bulanan terhadap Gaya Hidup dan Perilaku Konsumsi Makanan Tidak Sehat pada Mahasiswa. https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/15230
Thariq, M., & Anshori, A. (2017). KOMUNIKASI ADAPTASI MAHASISWA INDEKOS. Jurnal Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 1(2), 156--173. https://jurnal.umsu.ac.id/index.php/interaksi/article/view/1201/pdf_2
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI