Mohon tunggu...
Riz Anggora
Riz Anggora Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pecinta Kucing

Hanya orang biasa dan pecinta kucing yang hobi menulis.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Kucing

24 Maret 2022   20:00 Diperbarui: 25 Maret 2022   07:55 588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Kucing merupakan salah salu hewan yang kerap kali di jadikan hewan peliharaan. Selain lucu, kucing juga merupakan hewan yang amat sangat menggemaskan. Inilah alasan mengapa kucing sering di jadikan hewan peliharaan. 

Namun tahukah kamu bahwa hewan peliharaan bisa di samakan dengan manusia dalam masalah kesehatan. 

Banyak faktor yang mungkin menyebabkan hewan peliharaan kucing bisa mengalami gangguan kesehatan. Hal Hal tersebut bisa saja dari hal-hal yang selama ini kita anggap benar tentang hewan.

Bagi seorang pecinta kucing penting bagi kita untuk mengetahui apa saja sih faktor atau penyebab yang bisa mempengaruhi kesehatan kucing. 

Lalu apa saja faktor tersebut dan bagaimana kita menanggapinya. Berikut ini saya akan jelaskan hal tersebut di artikel ini. Berikut ini beberapa faktor yang bisa mempengaruhi kesehatan kucing :

1. Makanan

Faktor yang pertama yang bisa mempengaruhi kesehatan adalah makanan. Tak peduli kucing jenis kampung ataupun ras, makanan bisa mempengaruhi kesehatan semua jenis kucing jika makanan yang kita berikan adalah makanan yang kurang sehat. 

Contoh sederhananya yakni kita terus memberi makanan kucing kampung atau domestik berupa ikan asin setiap harinya. Memberikan ikan asin setiap hari akan membuat kucing kampung menderita penyakit kulit seperti gatal-gatal dan juga bulu rontok.

Tak hanya itu saja, jika kita memberikan makanan yang tidak tepat akan menjadi penyebab gangguan pada tubuh kucing, contohnya pemberian nasi campur ikan setiap harinya bagi kucing ras seperti anggora akan berdampak bagi kesehatan tubuhnya dan juga pertumbuhan bulu-bulunya. 

Nutrisi yang tidak cukup serta kadar protein yang kurang adalah penyebab kenapa pemberian nasi campur ikan di nilai kurang baik bagi kucing jenis kucing ras terutama kucing yang memiliki bulu lebat.

Untuk menghindari gangguan kesehatan yang di akibatkan pemberian makanan yang tak sesuai, cukup dengan mengganti makanan dengan makanan yang lebih bernutrisi tak harus wet food dan juga dry food.

2. Minuman

Selain makanan, minuman juga bisa menjadi faktor yang mempengaruhi kesehatan kucing. Banyak di antara kita yang memelihara hewan baik itu kucing atau hewan lainnya mengira dan menganggap bahwa air mentah bisa di jadikan minuman hewan. 

Faktanya hal itu adalah anggapan yang salah. Minuman mentah bisa menyebabkan gangguan kesehatan pada kucing seperti sembelit, mencret dan diare dan berbagai gangguan lainnya.

Sebab itulah mengapa kita mesti menghindari pemberian air mentah sebagai air minum kucing demi menjaga agar kucing kita tetap sehat dan ceria.

3. Lingkungan

Untuk kucing ras dan kucing kampung sebaiknya di tempatkan di dalam kandang ataupun rumah yang bersih dan sebaiknya jangan membiarkan kucing kita terlalu sering berkeliaran di luar rumah. Karena lingkungan sendiri bisa jadi pemicu gangguan kesehatan pada kucing. 

Contohnya lingkungan yang kotor dan banyak feses kucing akan membuat kucing beresiko terkena kuman toksoplasma bila ia di biarkan berkeliaran ataupun bermain di tempat tersebut.

Atau jika kucing di biarkan sering berkeluaran di luar rumah, bisa jadi kucing bertemu hewan lain yang merupakan inang dari virus tertentu dan membuat kucing kita menjadi penyintas virus tersebut. 

Kucing yang tidak di awasi dan berada di lingkungan di rumah kita juga rentan keracunan. 

Kucing yang merupakan hewan karnivora akan mengaktifkan insting liarnya untuk berburu ketika ia menjumpai hewan kecil di sekitarnya. Ia bisa saja memakan tikus, serangga ataupun tumbuhan yang baru saja di beri racun pembasmi hama.

Akibatnya kucing akan menderita keracunan yang mungkin beresiko membuat kehilangan nyawanya.

Beberapa contoh di atas adalah pembelajaran bagi kita untuk lebih memperhatikan lingkungan di mana kucing berada supaya berbagai masalah gangguan kesehatan tidak di alami kucing peliharaan kita. 

4. Kebersihan

Orang yang awam dalam memelihara kucing biasanya akan jarang memandikan kucing karena beranggapan kucing bisa mandi dengan sendiri dengan cara menjilati seluruh tubuhnya. Anggapan ini sebenarnya adalah salah. 

Faktanya walaupun kucing bisa mandi sendiri mereka tetap saja kutuan, bisa terjangkit parasit dan juga jamur. Banyak kucing di luaran sana yang menderita penyakit scebies dan penyakit kulit lainnya akibat kurangnya pengetahuan majikan atas pentingnya menjaga kebersihan tubuh kucing.

Menjaga kebersihan kucing bisa di lakukan dengan cara memandikan kucing minimal 2 minggu sekali atau sebulan sekali menggunakan shampo anti jamur, kutu serta parasit yang memang khusus di peruntukkan bagi kucing. 

Mandikan kucing saat jam 10 sampai jam 11 pagi di saat cuaca tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Bagi anak kucing kita tak boleh memandikannya sebelum ia berumur di atas 2 bulan sementara kucing hamil tua perlu perlakuan khusus saat dimandikan.

Mungkin itu saja beberapa faktor yang mempengaruhi kesehatan kucing menurut saya. Semoga dengan membaca artikel ini kita sebagai pecinta kucing lebih bisa memahami apa saja faktor yang bisa menjadi penyebab gangguan kesehatan kucing secara umum. Untuk informasi seputar kucing lainnya bisa kamu kunjugi situs saya di sini. Demikian artikel saya. Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun