Wilayah Indonesia sebagai anggota besar adalah daerah rawan bencana terutama daerah pinggir pantai, apalagi wilayah Sumatera Barat memiliki dua patahan yang mengancam masyarakat yaitu pertama patahan semangka dari aceh sampai ke lampung melewati propinsi sumatera barat, kedua Meghatrust Mentawai yang juga selalu menjadi momok bagi masyarakat Sumatera Barat yang sangat menakutkan karena jika digoncang gempa dengan kekuatan 8,9 SR Akan menyebabkan  terjadinya tsunami dan akan berakibat fatal bagi masyarakat.Â
Oleh karena itu Kementrian Sosial Republik Indonesia membuat program Tagana Masuk Sekolah, melalui Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat menyambut baik program ini  dan langsung action dengan memilih SMAN 8 Padang Sebagai sekolah taruna siaga bencana (TAGANA).Â
Dengan ditunjuknya SMAN 8 PADANG  sebagai  TAGANA SISWA di provinsi Sumatera Barat, maka pada hari kamis tanggal 14 September 2022 dilakukan s sosialisasi dan simulasi kesiapsiagaan bencana yang dibuka oleh kepala dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat Bapak Arry yang didampingi oleh kadis Sosial kota Padang Bapak Ances, serta di hadiri juga oleh Bapak Roberto dari kementerian sosial  RI.Â
Dalam sambutannya pak Kepala dinas sosial berharap agar siswa SMAN 8 Padang  agar siap menjadi sahabat TAGANA yang mampu mempersiapkan dirinya  dan orang lain dalam menghadapi bencana.Â
Kegiatan sosialisasi dan simulasi  akan diberikan oleh TAGANA Kota Padang dan mereka akan memberikan materi simulasi kesiapsiagaan bencana. Kedepannya SMAN 8 akan menjadi salah satu bahagian dari sahabat TAGANA Kota Padang. Dengan spirit Semangat tanpa henti, dengan Jargon HADIR (Humanis, Adaftif, Dedikatif, Inklusif, Responsif).Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H