Temanggung- Salah satu makanan tradisional yang banyak digemari oleh orang-orang Indonesia adalah Soto. Di-Indonesia setiap daerah memiliki budaya dan cita rasa makanan yang berbeda-beda, maka banyak juga macam soto yang terdapat di Indonesia.Â
Berbagai daerah mempunyai ciri khas cita rasa soto nya tersendiri, untuk membedakan ciri khas cita rasa soto tiap daerah tersebut. Dengan porsi yang pas dan harga yang terjangkau soto menjadi salah satu makanan yang banyak di buru untuk makan pagi atau pun makan siang.Â
Soto Kwali Daging Sapi "Armasta" merupakan salah satu produk usaha yang berada di daerah Temanggung, Jawa Tengah. Usaha yang telah berdiri sejak tahun 2009 tepatnya 12 tahun yang lalu, didirikan oleh pemiliknya yaitu Bapak Yudi Sumanto (52) yang lebih akrab di sapa dengan Pak Manto.Â
Jenis usaha ini termasuk kedalam usaha warungan atau tempat makan yang sengaja di desain unik yaitu sengaja dibuat tradisional untuk menarik hati para pengunjung dengan anyaman bambu pada dinding warung dan atribut-atribut yang memang sengaja dibuat tradisional. Â
Soto Kwali Daging Sapi ini juga menjadi tempat berkumpul atau tempat makan dikala waktu istirahat tiba, karena tempatnya yang memang dekat dengan Sekolah Dasar, Perkantoran,Perumahan,SMA, Perpustakaan daerah, dan Taman Kota.Â
Ide pembuatan Soto Kwali Daging Sapi ini bermula ketika Pak Manto sering bepergian ke daerah Jawa Timur untuk menjenguk anaknya yang sedang menimba ilmu disuatu pondok modern disana, tepatnya pada saat melewati daerah Sragen dan Solo. Ketika melewati daerah Sragen dan Solo, beliau sering mampir ke warung soto kwali untuk sekedar makan soto kwali daging sapi.
"Setiap menjenguk anak saya, saya selalu mampir untuk makan soto kwali daging sapi yang didaerah sragen atau solo",kenang Pak Manto  Rabu (2/6).
Saking seringnya Pak Manto makan soto kwali daging sapi,Pak Manto sampai bisa membedakan cita rasa soto kwali yang di Sragen dan yang di Solo. Kalau untuk soto yang di solo secara rasa selalu memenuhi selera, hanya saja harga yang dipatok itu lumayan tinggi, berbeda dengan yang didaerah sragen harga yang dipatok itu relatif agak miring dan mudah dijangkau oleh kantong orang-orang terutama oleh Pak Manto sendiri.
"Lalu Pak Manto membuka bisnis warung soto kwali daging sapi di Temanggung yang memadukan dua asal kota solo dan sragen dan memodifikasinya, bumbu dan resepnya diambil dari soto yang ada di solo kemudian di jual dengan harga miring seperti yang di sragen", Ujar Pak Manto.
Di warung soto kwali daging sapi Armasta, terdapat juga berbagai menu tambahan selain soto nya sendiri, warung ini menyediakan makanan pendamping seperti sate bakso, perkedel kentang, tempe, sate ampela, sate telur puyuh, dan lain sebagainya.