Mohon tunggu...
Andrizal Mxp
Andrizal Mxp Mohon Tunggu... -

Labelled MXP Till Death

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hikayat Anggur (Kultwit version)

2 Februari 2014   09:55 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:14 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

01/12 Tahukah Anda sebuah #Kisah unik mengenai asal-usul #Miras? Dimulai saat Nabi Nuh turun dari #Bahtera nya... #itsmxpway @AntiMiras_ID

02/12 Setelah turun dari Bahtera, Nabi Nuh mencari pohon #Anggur untuk ditanam, namun #Iblis mencurinya... #itsmxpway @AntiMiras_ID

03/12 #Iblis meminta tdk mau mengembalikannya, akhirnya hanya 1/3 dikembalikan, 2/3 #Anggur dikuasai Iblis... #itsmxpway @AntiMiras_ID

04/12 Ketika menanam #Anggur di #Bumi, #Iblis menyiramkan darah #Merak ke pohon Anggur tersebut... #itsmxpway @AntiMiras_ID

05/12 Setelah daun-daunnya tumbuh, #Iblis menyiramkan darah #Kera ke pohon #Anggur tersebut... #itsmxpway @AntiMiras_ID

06/12 Setelah berbuah, #Iblis menyemblih menyiramkan darah #Singa ke pohon #Anggur tersebut... #itsmxpway @AntiMiras_ID

07/12 Saat tiba waktu memanen, #Iblis menyemblih menyiramkan darah #Babi ke pohon #Anggur tersebut... #itsmxpway @AntiMiras_ID

08/12 Itu lah sebab mengapa orang yg meminum #Miras akan terkena sifat2 keempat hewan tersebut... #itsmxpway @AntiMiras_ID

09/12 Sifat; Sombong (Merak), berjalan menari-nari (Monyet), Meraung-raung (Singa), mengantuk tidur (Babi)... #itsmxpway @AntiMiras_ID

10/12 #Iblis yg pertama kali memerah #Anggur menjadi #Miras, menjadikan musik2 sbg pengiring dlm meminumnya.. #itsmxpway @AntiMiras_ID

11/12 Anggur/ #Miras adlh warisan #Iblis, meminumnya menjadi awal kemunculan segala #perilaku yg buruk... #itsmxpway @AntiMiras_ID

12/End Yuk, kita bentengi diri kita, keluarga, teman dan lingkungan sekitar dari pengaruh #Miras J. #itsmxpway #praktik @AntiMiras_ID

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun