Mohon tunggu...
Puisi

Kisah Seorang Lonte

31 Agustus 2017   10:13 Diperbarui: 31 Agustus 2017   10:17 2460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkenalkan Namaku Hana

seorang Wanita Jawa

yang sekarang tinggal di Jakarta

Aku adalah seorang pelacur

atau orang jawa menyebutnya lonte

tak ada yang kupunya

tidak harta... tidak keluarga..

Seakan aku hadir di dunia ini

tanpa asa... tanpa wibawa...

Ya itulah aku...

Wanita Hina

Dari tanah jawa

Pernahku bertanya pada ia yang mengabulkan doa

mengapa aku ada

mengapa aku lahir di dunia

jika hanya berakhir menjadi hina

menjadi wanita yang selalu dihujat

oleh mereka yang menganggap dirinya suci diluar sana

Ya itulah aku...

Wanita Hina

Dari tanah jawa

Meskipun jawaban atas pertanyaanku tak pernah ada

namun kutetap mencoba mensyukuri segala anugerahnya

anugerah akan tubuhku yang molek nan rupawan

anugerah akan wajahku yang indah bak permata

anugerah akan bakatku bermain cinta

Ya itulah aku...

Wanita Hina

Dari tanah jawa

Setidaknya dengan raga ini aku bisa merajut asa

dan mengumpulkan wibawa

Setidaknya dengan raga ini aku mempunyai wibawa

untuk menaklukan dunia

Setidaknya dengan raga ini aku mempunyai senjata

untuk mencari limpahan harta

Ya itulah aku...

Wanita Hina

Dari tanah jawa

Aku tidak pernah merasa canggung untuk

melayani lelaki paruh baya

dan berperan sebagai istri mudanya

Aku pun tidak pernah merasa malu untuk

memuaskan hasrat lelaki muda

dan menjadi kekasih gelapnya

Namun terkadang aku merasa berdosa

karena telah merebut hak para istri tua

ataupun hak para wanita muda

Ya itulah aku...

Wanita Hina

Dari tanah jawa

Sekarang aku sedang berusaha

merakit keberanian untuk keluar dari

hidup yang nista ini

Aku melakukannya bukan karena merasa bersalah

kepada para istri tua ataupun para wanita muda

namun karena aku merasa bersalah

terhadap anugerah yang diberikan oleh ia

Sang Maha Pengasih lagi Maha penyayang

Aku hanya ingin hidup di dunia

dimana aku mempunyai asa dan wibawa

sebagai seorang wanita jawa

yang bangga atas kelahirannya

Ya itulah aku..

Wanita jawa berwibawa

Yang bangga atas kelahirannya

                                                                                              

Tulisan ini ditujukan                                                                                          

untuk mereka yang siap merajut

asa dan keberanian dalam memperjuangkan wibawa akan keberadaannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun