Semarang(7/8/2021)-Sejak pandemi Coronavirus Disease 2019 atau disebut juga Covid-19 telah menyebar ke seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia mulai 2 Maret 2020 yaitu sebanyak 2 kasus dan seiring dengan berjalannya waktu kasus Covid-19 mengalami peningkatan hingga per tanggal 4 Agustus total mencapai 3,5 juta lebih kasus positif di Indonesia.
Akibat dari tingginya kasus covid-19, kini disinfektan menjadi salah satu barang yang dibutuhkan oleh masyarakat. Disinfektan adalah cairan kimia yang diciptakan untuk membunuh dan mencegah penyebaran virus serta bakteri berbahaya pada permukaan benda mati seperti ruangan laintai dan furniture.
Kelurahan bulusan merupakan daerah dengan banyak pendatang dikarenakan banyaknya mahasiswa yang dari berbagai daerah berkumpul juga merupakan ladang bisnis properti seperti kos. Oleh karenannya pada masa pandemi angka Covid-19 didaerah bulusan meningkat, sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah, Universitas Diponegoro memutuskan untuk menyelenggarakan KKN.
Kuliah Kerja Nyata atau biasa disebut dengan KKN pada tahun 2021 ini bertemakan “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)” yang dimulai sejak tanggal 30 Juni 2021 sampai 12 Agustus 2021.
Melalui media perantara WhatsApp, mahasiswa Undip memberikan edukasi dengan membagikan link yang diupload di Youtube mengenai video program kegiatan KKN “Cara Membuat Disinfektan” yang tepat dan aman , Kecamatan Tembelang, Kota Semarang. Mahasiswa KKN TIM II UNIDIP juga membuat disinfektan sebanyak 25 Liter dan diberikan pada kelurahan Bulusan.
Cara yang terakhir, disinfektan siap untuk digunakan. Terdapat sebuah Poster yang sekaligus menjadi program KKN bertujuan untuk mengedukasi warga Kelurahan Bulusan kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Poster tersebut ditempelkan disekitar di sekitar warung makan yang berisikan tentang cara mudah membuat disinfektan secara mandiri.
