Hari Perdamaian Internasional, Menghadapi Tantangan di Dunia yang Tidak Damai

Hari perdamaian internasional yang dicetuskan oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) bertujuan untuk memperkuat cita cita perdamaian di seluruh dunia tetapi masih ada saja negara di dunia ini yang tidak merasakan perdamaian yakni negara Palestina. 

Konflik negara tersebut sudah berlangsung sangat lama sejak mulai abad ke 20 tepatnya 1917 kemudian 1948 terjadi perang Arab dan Israel  di tepi barat Gaza yang merupakan wilayah Yerusalem Timur. 

PBB membagi dua wilayah Palestina pada tahun 1947 pembagian tersebut sebenarnya tidak diterima oleh Arab dan Palestina dan menjadi sebab konflik berkepanjangan sampai saat ini karena tentunya Palestina rugi dengan kebijakan tersebut. Pembagian wilayah tersebut membuat Palestina terasing di negara tersebut.

Di tahun 2024 korban jiwa yang diakibatkan dari perang tersebut berjumlah 24.000 lebih per Januari sungguh korban jiwa yang sangat banyak sekali. 

Dengan adanya hari perdamaian internasional harusnya semua yang ada di dunia ini tidak adanya lagi peperangan. Semua manusia di dunia ini merasakan kedamaian , kenyamanan dan kebahagiaan bukan malah sebaliknya di hari perdamaian ini merasakan kesedihan, ketakutan dan kegelisahan.