Mohon tunggu...
Riza Lantika
Riza Lantika Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi membaca dan menonton

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice Pembelajaran IPA PPG Daljab Tahun 2022

7 Desember 2022   16:49 Diperbarui: 7 Desember 2022   17:09 1250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Adapun penyebab hasil belajar peserta didik masih rendah dikarenakan; 1) Pembelajaran di kelas masih berorientasi pada guru (teacher center learning), peserta didik cenderung hanya menjadi pendengar apa yang disampaikan guru, sehingga peserta didik kurang aktif pada saat proses pembelajaran; 2) Penggunaan model pembelajaran yang tidak sesuai dengan karakteristik materi yang diajarkan; 3) Pemanfaatkan media pembelajaran yang kurang menarik, mengakibatkan peserta didik merasa bosan pada saat pembelajaran; 4) Pada proses pembelajaran jarang memunculkan keterampilan 4C (Cirtical Thinking, Creative Thinking, Collaboration, and Communication) sehingga peserta didik cenderung pasif saat proses pembelajaran berlangsung; dan 5) Motivasi belajar peserta didik masih rendah sehingga terlihat tidak tertarik dan lesu pada saat pembelajaran.

Berdasarkan uraian permasalahan di atas, maka praktik pengalaman mengajar ini penting untuk dibagikan karena permasalahan hasil belajar kognitif tidak hanya terjadi pada mata pelajaran IPA, namun beberapa mata pelajaran lain juga mengalami hal yang sama. Permasalahan ini perlu diatasi agar peserta didik kembali termotivasi belajar yang nantinya akan berdampak pada meningkatnya hasil belajar.

Peran dan tanggung jawab saya sebagai seorang guru, saya berperan sebagai fasilitator sekaligus membimbing peserta didik dalam proses pembelajaran. Tugas dan tanggung jawab saya adalah memberikan pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan bagi peserta didik agar peserta didik lebih termotivasi untuk belajar.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Berdasarkan hasil identifikasi masalah dengan refleksi diri, wawancara dengan rekan sejawat, kepala sekolah dan pakar, maka beberapa tantangan yang terjadi adalah dalam mengeksplorasi penyebab masalah, penentuan penyebab masalah, mengeksplorasi alternatif solusi hingga menentukan solusi yang relevan membutuhkan waktu dan tenaga karena harus berkoordinasi dengan beberapa narasumber. Lalu keterbatasan pengetahuan dan pengalaman guru mengenai model pembelajaran inovatif serta pemanfaatan media yang belum maksimal. Tantangan tersebut yang menyebabkan guru harus menerapkan strategi pembelajaran yang tepat agar dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran.

Adapun pihak yang terlibat dalam mencari tantangan untuk mencapai tujuan adalah rekan sejawat guru IPA, Wakil Kepala Sekolah sarana dan prasarana, Kepala Sekolah SMP PGRI 1 Brebes, dan guru Bahasa Inggris sebagai pakar.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Berdasarkan tantangan yang ditemui, maka langkah yang saya lakukan adalah : 1) Berkoordinasi dengan kepala sekolah, rekan sejawat dan pakar. Melaksanakan wawancara untuk mencari solusi terhadap tantangan yang terlah teridentifikasi; 2) Meminta izin kepada kepala sekolah terkait penggunaan gawai di kelas; 3) Berkoordinasi dengan waka sarpras untuk penggunaan media berbasis TPACK; 4) Mengkaji literatur dari berbagai sumber; 5) Merumuskan serta menentukan solusi yang terpilih; 6) Membuat perangkat pembelajaran yang sesuai dengan permasalahan yang dipilih.

Strategi yang digunakan untuk mencapai tujuan adalah merancang pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning. Dalam hal ini penerapan model DL harus sesuai dengan sintaksnya. Mulai dari tahap awal sampai akhir yang dituangkan dalam kegiatan pembuka, inti, dan penutup. Seorang guru dalam pembelajaran harus bisa menerapkan metode pembelajaran yang bervariasi agar pembelajaran tidak monoton. Guru harus bisa menciptakan proses pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Dalam hal ini praktikan menerapkan metode diskusi, tanya jawab, penugasan dan penyelidikan. Selain itu, guru harus memanfaatkan LKPD dalam pembelajaran. LKPD digunakan peserta didik dalam belajar merupakan sarana untuk membantu, mempermudah kegiatan belajar dalam mencapai hasil belajar yang baik. Seorang guru harus bisa membuat bahan ajar yang sesuai dengan tujuan pembelajaran, sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Bahan ajar yang mudah dipahami peserta didik nantinya akan membantu peserta didik dalam penyelidikan dan pengerjaan pertanyaan LKPD. Media pembelajaran yang mengembangkan TPACK perlu dimanfaatkan oleh guru dalam proses kegiatan pembelajaran. Dalam hal ini praktikan memanfaatkan media canva sebagai media ajar, liveworksheets sebagai media e-LKPD, plickers sebagai media evaluasi.

Adapun proses yang dilakukan untuk mencapai tujuan dalam praktik ini terbagi menjadi 3 kegiatan yaitu kegiatan pendahuluan, inti dan penutup. Pada kegiatan pendahuluan guru bersama peseta didik memberikan salam, berdoa, memeriksa kehadiran, menyiapkan diri untuk belajar, melakukan kegiatan apersepsi, memberikan motivasi, menyampaikan materi yang dipelajari serta menyampaikan garis beras pembelajaran. Pada kegiatan inti dimulai dari: 1) pemberian rangsangan berupa demontrasi dan peserta didik diberikan pertanyaan pematik; 2) identifikasi masalah, peserta didik merumuskan pertanyaan dan dituliskan pada LKPD; 3) pengumpulan data, peserta didik melakukan penyelidikan sesuai arahan LKPD; 4) pengolahan data, peserta didik melakukan analisis data terkait data yang sudah dikumpulkan untuk menjawab pertanyaan pada LKPD; 5) pembuktian, jawaban yang sudah dibuat dibuktikan dengan sumber-sumber terpercaya; dan 6) menarik kesimpulan, peserta didik menarik kesimpulan berdasarkan tujuan dan hasil yang didapat. Pada kegiatan penutup guru dan peserta didik menyimpulkan pembelajaran dan memberikan penguatan, serta melakukan evaluasi pembelajaran, pemberian pujian. Tak lupa pada kegiatan penutup guru menyampaikan rencana materi berikutnya dan menutup kegiatan dengan doa dan salam.

Adapun pihak yang terlibat dalam praktik baik ini diantaranya adalah guru sebagai praktikan dalam pembelajaran, rekan guru yang membantu dalam mempersiapkan praktik pembelajaran, merekam, dan juga memberikan masukan dan semangat, dan juga kepala sekolah yang sudah memberikan izin kepada praktikan unuk melakukan praktik pengalaman lapangan di sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun