Klaten, 20 Oktober 2024 -- Pimpinan Daerah Muhammadiyah Klaten melalui Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) menggelar Dialog Politik Kebangsaan dengan menghadirkan para pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Klaten untuk Pilkada 2024.Â
Acara ini mengusung tema "Menuju Klaten yang Berkemajuan dan Mencerahkan" dan dilangsungkan di Gedung Islamic Center Arofah Muhammadiyah Klaten pada Minggu malam.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai elemen Muhammadiyah di Kabupaten Klaten, termasuk pimpinan Muhammadiyah, organisasi otonom (Ortom), PCM, PCA, dan peserta lainnya. Hadir pula paslon bupati-wakil bupati no urut 1, Yoga Hardaya dan Sova Marwati, serta dua pasangan calon lainnya. Dialog ini dipandu oleh moderator Dr. Irfan Syaifudin, M.Hi, dosen Universitas Raden Mas Said Surakarta.
Dalam sambutannya, Ketua LHKP Muhammadiyah Klaten, Drs. M. Husni Thamrin, menyampaikan terima kasih atas kehadiran semua paslon. "Ini adalah pertama kalinya Muhammadiyah Klaten mengumpulkan semua paslon dalam satu acara.Â
Forum ini bukan untuk mendebatkan antar paslon, tetapi untuk bersilaturrahim dan memperkenalkan para paslon kepada pimpinan dan warga Muhammadiyah serta menjadi ajang adu gagasan," ungkapnya.
Wakil Ketua PDM Muhammadiyah Klaten, Drs. H. Muhtar Anshori, M.Si, dalam sambutannya menekankan pentingnya menjalin kedekatan antara Muhammadiyah dan para paslon.Â
"Banyak warga Muhammadiyah yang bertanya-tanya tentang siapa saja calon bupati-wakil bupati. Kami berharap, melalui dialog ini, para paslon bisa berkolaborasi dengan Muhammadiyah dalam membangun Klaten," ujarnya. Ia juga menyoroti kontribusi besar Muhammadiyah, termasuk dalam pendidikan, kesehatan, dan pelayanan sosial di Kabupaten Klaten.
Calon Bupati Klaten nomor urut 1, Yoga Hardaya, yang didampingi calon wakilnya, Sova Marwati, memaparkan visi mereka untuk "Mewujudkan Kabupaten Klaten yang Berakhlak, Maju, dan Mandiri."Â
Yoga menyatakan komitmennya untuk bekerja sama dengan Muhammadiyah dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan. "Kami mengakui kualitas pendidikan Muhammadiyah yang luar biasa dan berencana memperkuat kerja sama di sektor pendidikan dan kesehatan, termasuk meningkatkan pelayanan BPJS di rumah sakit," ungkap Yoga.
Sova Marwati, calon wakil bupati dari paslon nomor urut 1, menambahkan pandangannya mengenai pengelolaan sampah di Klaten. Ia memperkenalkan konsep 'Reduce-Reuse-Recycle' (3R) dalam pengelolaan sampah, dengan fokus pada peningkatan kesadaran masyarakat untuk mengurangi dan menggunakan kembali sampah sebelum mendaur ulangnya.Â
"Recycle (daur ulang) sebenarnya adalah tahapan terakhir setelah reduce (kurangi) dan reuse (gunakan kembali). Namun di Indonesia, recycle lebih dikenal melalui kerajinan tangan dari sampah non-organik dll," jelasnya.
Melalui dialog ini, diharapkan warga Muhammadiyah Klaten dapat mengenal lebih dekat calon pemimpin mereka dan memahami visi serta misi yang diusung untuk membangun Kabupaten Klaten yang lebih maju dan mencerahkan. (Rizal PM)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI