Mohon tunggu...
Rizal Putra Milda
Rizal Putra Milda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi membaca, menulis, traveling, kuliner, nonton berita

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Helat Kerja Bakti, Ketua PAC LDII Sajen: Gotong Royong Merupakan Cerminan Kepribadian dan Budaya Bangsa

3 Oktober 2024   11:22 Diperbarui: 3 Oktober 2024   11:43 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Klaten, 3 Oktober 2024 -- Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila tahun 2024, warga LDII Sajen Trucuk bersama masyarakat setempat melaksanakan kegiatan gotong royong untuk pengecoran atap Masjid Miftahul Jannah di Desa Sajen, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten.

Ketua PAC LDII Sajen, Taufik Fatoni, S.Pd., menjelaskan bahwa gotong royong merupakan cerminan kepribadian dan budaya bangsa yang terjalin kuat dalam kehidupan masyarakat. "Rasa kebersamaan ini muncul dari sikap sosial tanpa pamrih setiap individu untuk meringankan beban yang dipikul. Ini telah menjadi tradisi kami di LDII Sajen untuk menjunjung tinggi semangat gotong royong, yang juga merupakan bentuk pelestarian nilai-nilai Pancasila dalam sejarah masyarakat Indonesia," ungkap Taufik.

Ketua RW 16, Agus, juga menambahkan, "Gotong royong adalah tradisi saling membantu dalam berbagai bidang kegiatan sosial, baik yang berdasarkan hubungan praktis antara kerabat dan tetangga maupun kegiatan gotong royong lainnya. Saya merasa bersyukur dapat berpartisipasi dalam kerja bakti ini untuk membantu pembangunan Masjid Miftahul Jannah. Semoga kegiatan seperti ini tetap menjadi tradisi kita semua."

Kegiatan gotong royong ini tidak hanya mencerminkan sikap persatuan, tetapi juga menjadi contoh konkret penerapan nilai-nilai luhur Pancasila, khususnya sila ketiga yang menekankan "Persatuan Indonesia." Praktek gotong royong diyakini sebagai tradisi kehidupan bermasyarakat yang mengakar kuat dalam budaya Indonesia, menunjukkan bahwa nilai-nilai Pancasila masih relevan dan hidup dalam masyarakat.

Dengan semangat kebersamaan dan kerja sama, diharapkan kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menginspirasi lebih banyak orang untuk melestarikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. (Rizal PM)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun