Mohon tunggu...
Rizal Putra Milda
Rizal Putra Milda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi membaca, menulis, traveling, kuliner, nonton berita

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Rasa Persatuan dan Keakraban Menguat di Acara 'Madang Sego Rawon' LDII Desa Kalangan

24 Juni 2024   22:07 Diperbarui: 24 Juni 2024   22:10 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Pedan, Klaten -- Pimpinan Anak Cabang (PAC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Desa Kalangan, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten, menyelenggarakan acara keakraban warga pada malam ini, Senin, 24 Juni 2024. Acara yang dihelat di lingkungan desa Kalangan ini bertujuan untuk meningkatkan kerukunan, kekompakan, dan kerjasama yang baik antar warga, khususnya di lingkungan PAC LDII Desa Kalangan.

Acara ini dihadiri oleh segenap lapisan warga LDII di lingkungan desa Kalangan, dari anak-anak hingga orang tua. Berbagai kegiatan menarik dilombakan, seperti lomba keakraban antara anak dan orang tua, suami dengan istri, dan remaja putra dan putri. Kemeriahan acara semakin terasa dengan hidangan nasi rawon yang dinikmati bersama dalam acara makan bersama (madang geden).

Ketua PAC LDII Kalangan, Arisda Kelana, menyampaikan bahwa kegiatan keakraban ini diadakan dalam rangka silaturahim setelah Hari Raya Idul Adha. Beliau berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kekompakan dan kerukunan warga LDII Desa Kalangan.

Selain itu, diharapkan juga kegiatan keakraban ini dapat terus dilaksanakan dan ditingkatkan di masa depan demi kemajuan dan perkembangan LDII dalam merajut ukhuwah Islamiyah.

Acara keakraban ini berlangsung dengan semarak dan penuh kegembiraan. Antusiasme warga terlihat jelas dalam setiap kegiatan yang dilombakan. Momen makan bersama nasi rawon pun menjadi puncak acara yang semakin mempererat tali persaudaraan antar warga LDII Desa Kalangan.

Kegiatan keakraban ini mendapatkan dukungan penuh dari seluruh warga LDII Desa Kalangan. Mereka berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin tahunan untuk memperkuat rasa persaudaraan dan kekompakan antar warga.

Sejarah Sego (Nasi) Rawon

Sego Rawon adalah makanan khas dari daerah Jawa Timur, menurut catatan yang terdapat dalam Serat Wulangan Olah-olah Warna-warni (1926), rawon dahulu disajikan sebagai hidangan istimewa bagi para Raja. Awalnya, rawon menggunakan daging kerbau, tetapi sekarang lebih umum digunakan daging sapi yang lebih mudah ditemukan. (Rizal PM)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun